SMPN 1 Ciwidey Mendapat Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru, Diharapkan Memperlancar KBM

Pembangunan RKB SMPN 1 Ciwidey yang saat ini sudah mencapai 60 persen, Senin (24/6/2024). Foto Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pengerjaan proyek pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMPN 1 Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, diharapkan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) dan spesifikasi teknik, sehingga nantinya dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar (KBM).

Pelaksana proyek RKB SMPN 1 Ciwidey, Asep Anwar, mengatakan nilai kontrak pembangunan RKB ini Rp292.410.500.00, bersumber dari APBD Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2024, dengan jangka waktu pelaksanaan 60 hari kerja, dan dilaksanakan oleh CV Tanjungsari 3.

Ukuran ruang kelas baru tersebut 7×9 m, ditambah teras depan, sehingga luasnya menjadi 9×9 m. “Pengerjaannya sudah dilaksanakan hampir 1 bulan dan sudah mencapai 60 persen,” ujar Asep.

Sejauh ini, lanjut Asep, tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek RKB tersebut. “Alhamdulillah lancar dan insyaalah kita akan mengerjakan proyek ini sesui dengan RAB. Untuk kualitas, pasti diutamakan,” katanya.

Sementara itu, salah seorang guru SMPN 1 Ciwidey, Wiwin Kuraesin, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya SMPN 1 Ciwidey mendapatkan bantuan pembangunan satu lokal untuk RKB.

Dalam pembangunan RKB tersebut, kata Wiwin, pihak sekolah hanya sebagai penerima manfaat. Jadi yang mengerjakannya ada dari pihak ketiga. “Semoga dalam pengerjaan proyek ini benar-benar sesuai dengan juklak dan juknisnya,” kata Wiwin.

Ia juga mengungkapkan, jumlah kelas di SMPN 1 Ciwidey yang saat ini sudah sesuai dengan jumlah rombongan belajar (rombel), yakni 31 rombel. Jadi jumlah ruang kelas sudah memadai. Hanya saja memang kalau ada acara dengan mengumpulkan siswa-siswi dari beberapa kelas, biasanya menggunakan ruang laboratorium.

“Tapi nanti setelah ruang kelas baru ini selesai, siswa dari beberapa kelas bisa dikumpulkan di sini dan tidak selalu di ruang laboratorium. Kalau lab itu ‘kan untuk yang praktek. Jadi dengan adanya ruang kelas baru ini sangat bermanfaat,” kata Wiwin.

Bahkan, katanya lagi, kalau ada kegiatan MGMP tidak usah di lab, tapi bisa menggunakan ruang kelas baru tersebut.

“Atas nama sekolah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar atas bantuan tersebut. Insyaallah bantuan RKB ini akan kami manfaatkan untuk kelancaran KMB,” pungkasnya.

Lily Setiadarma