Stimulan Gempa Tahap IV Termin 2 Mulai Cair, Bupati Cianjur Minta Para Penyintas Gunakan Bantuan Hanya untuk Perbaikan Rumah

Bupati Cianjur Herman Suherman saat mensosialisasikan bantuan stimulan gempa tahap IV termin 2 kepada warga terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jum’at (5/7/2024).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengunjungi warga terdampak gempa bumi untuk mensosialisasikan bantuan stimulan gempa tahap IV termin 2 di lima desa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jum’at (5/7/2024).

Ke 5 desa yang dikunjungi Bupati Cianjur, didampingi sejumlah kepala OPD terkait itu, yakni Desa Sukajaya, Desa Padaluyu, Desa Talaga, Desa Cibulakan dan Desa Gasol. Di 5 desa ini, Bupati juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak gempa bumi dahsyat yang terjadi November 2022 itu.

Menurut Herman, bantuan stimulan gempa tahap IV termin 2 ini senilai Rp505 untuk kategori rumah rusak ringan dan sedang, yang pencairannya melalui Bank Mandiri Cianjur. Sedangkan stimulan tahap IV termin 1, sudah dicairkan oleh para penerimanya total senilai Rp75 miliar.

“Pencairan tahap 4 ini memang berbeda dari tahap-tahap sebelumnya. Hal ini dikarenakan pada tahap sebelumnya banyak dari warga yang mencoba-coba mengajukan bantuan berkali-kali sehingga harus dilakukan verifikasi berkali-kali yang akhirnya memakan waktu yang lama,” ungkap Herman.

Karena itu, lanjut Herman, proses pencairan tahap IV ini berbeda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Dalam proses pencairan, saya himbau untuk selalu ikuti arahan dari tim yang telah ditunjuk untuk pencairan. Insyaallah segala prosesnya akan dibimbing oleh tim pencairan tersebut,” katanya.

“Saya berharap para penyintas gempa bisa segera melengkapi dokumen pencairan sesegera mungkin dan segera melakukan proses pencairan di Bank Mandiri, agar bisa segera memperbaiki rumahnya masing-masing,” katanya lagi.

Herman juga mengimbau agar bantuan stimulan tersebut dioptimalkan penggunaannya. “Gunakan untuk membangun kembali rumah masing-masing dan kalau bisa lebih bagus dari sebelumnya, dan terutama tahan gempa. Ini untuk kenyamanan keluarga Bapak/Ibu sendiri,” ujar Herman.

Yang juga penting, lanjut Herman, hindari menggunakan uang bantuan gempa itu untuk keperluan lain yang tidak ada hubungannya dengan perbaikan rumah, apalagi mengambil untung. “Jangan korbankan keamanan dan kenyamanan rumah untuk kepentingan lain yang tidak penting,” tegasnya.

Asep R. Rasyid