Dusun Stroberi Rancabali, Pas untuk Mengagumi Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Di Dusun Stroberi yang terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung ini para wisatawan bisa memetik sendiri buah stroberi. Foto Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Liburan sekolah saat ini menjadi momen yang dinanti bagi banyak anggota keluarga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, sekaligus memberi berkah bagi pengelola objek wisata.

Salah satunya Dusun Stroberi di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Di tempat wisata ini pengunjung disuguhkan hamparan 44 ribu pohon stroberi yang ditanam di lahan seluas 500 m2.

Selain pemandangan alamnya sangat mempesona, di obyek wisata Dusun Stroberi ini pengunjung juga bisa mendapatkan pengalaman baru, seperti memetik sendiri buah stroberi langsung dari kebunnya.

Letaknya pun berdekatan dengan Agro Wisata Air Panas Walini, sehingga pengunjung setelah mengagumi keindahan alam dan merasakan kesejukan udara pegunungan di Dusun Stroberi, bisa melanjutkan kunjungannya ke pemandian air panas tersebut, atau mungkin sebaliknya.

Owner Dusun Stroberi, H. Uus Suryana, mengungkapkan rasa syukurnya karena disaat liburan sekolah ini ada peningkatan kunjungan, bahkan yang bermalam di penginapan-penginapan yang tersedia di Dusun Stroberi juga banyak.

Memang selain ada puluhan ribu tanaman stroberi, di Dusun Stroberi juga tersedia 8 unit penginapan dengan tiga tipe, yakni tipe Kalibret yang dilengkapi private pool dengan kapasitas untuk 4 orang, maksimal 8 orang.

Kemudian tipe Mencir kapasitas 2 sampai 4 orang. Di penginapan Mencir ini memang tidak ada private pool, hanya bathup saja. Lalu tipe Santung yang berkapasitas 8 sampai 15 orang, serta dilengkapi dengan private pool juga.

“Kita juga punya aula. Hanya saja pemakaiannya agak kurang dalam bulan ini, karena memang aula baru digunakan bila ada acara seperti meeting dan semacamnya,” ujar Uus ketika ditemui Wartaparahyangan.com di Dusun Stroberi, Sabtu (6/7/2024).

Uus mengakui, saat ini kebun stroberinya agar kurang berbuah akibat musim yang kurang menentu, beberapa bulan sebelumnya musim kemarau panjang, sedangkan sekarang musim hujan. Jadi buahnya agak berkurang.

Sejak awal hal itu telah disadari Uus, sehingga pihaknya berupaya menyediakan sejumlah fasilitas agar Kebun Stroberi tetap menarik untuk dikunjungi. Seperti menyediakan spot selfi dan memasang balon udara.

“Alhamdulillah dengan adanya penambahan fasilitas, Dusun Stroberi tak pernah sepi,” kata Uus seraya menyebutkan tiket masuk ke Kebun Stroberi, yakni Rp15.000/orang. Harga tiket tersebut termasuk segelas jus stroberi.

Uus berharap di musim liburan sekolah ini, Dusun Stroberi semakin banyak dikunjungi wisatawan, termasuk kunjungan ke Agro Wisata Air Panas Walini.

Lily Setiadarma