Tim Monev Kecamatan Pasirjambu Periksa Penggunaan DD dan ADPD Desa Tenjolaya

Ketua Tim Monev Kecamatan Pasirjambu, Dani Ramdani, S.TP., M.M., (berdiri) saat melakukan Monev DD dan ADPD tahap 1 tahun 2024 di Aula Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Rabu (24/7/2024). Foto Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menerima kunjungan dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) pemerintah kecamatan setempat, Rabu (24/7/2024).

Kunjungan Tim Monev tersebut bertujuan untuk memastikan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) tahap 1 tahun 2024 telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ketua Tim Monev Kecamatan Pasirjambu, Dani Ramdani, S.TP., M.M., menyatakan, pihaknya melakukan monitoring penggunaan anggaran ADPD dan DD Tahap 1 Tahun 2024 yang dikelola oleh Desa Tenjolaya.

Saat ini, kata Dani, tim sedang melakukan pengecekan fisik terhadap jalan rabat beton di beberapa RW, seperti di RW 12, RW 20, RW 6, dan RW 8. “Kami juga memeriksa ketebalan dan panjang jalan sesuai dengan rencana dan laporan masyarakat. Jalan di RW 12 sudah selesai, dan kami sedang memeriksa hasilnya,” ujar Dani.

Di kantor Desa Tenjolaya, tim yang terdiri dari Kasi Pemberdayaan dan Kasi Pemerintahan juga sedang memeriksa administrasi penyaluran dana penggunaan dana. “Kami mengevaluasi laporan pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan anggaran ADD dan ADPD,” kata Dani.

Tim Monev berpesan kepada Pemerintah Desa Tenjolaya agar setiap proyek yang telah dianggarkan dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan.

“Kami berharap proyek fisik dan administrasi sesuai, serta pelaksanaannya sejalan dengan harapan masyarakat dan amanah dari pemerintah desa,” ujar Dani.

Dia juga menyebutkan bahwa Tim Monev telah mengunjungi sembilan desa lainnya di Kecamatan Pasirjambu, dengan satu desa tersisa yang akan diperiksa setelah adanya pemeriksaan reguler dari Inspektorat Kabupaten Bandung.

Kepala Desa Tenjolaya, Isomawanto Somantri, SH., menjelaskan bahwa monitoring ini meliputi semua kegiatan pembangunan yang menggunakan DD dan ADPD.

“Pembangunan yang dilaksanakan meliputi jalan rabat beton, drainase, tembok penahan tanah, dan jembatan pelebaran. Semua proyek ini dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga,” ujar Isomawanto.

Dia menambahkan, pembangunan di Desa Tenjolaya hampir merata dengan anggaran di atas Rp50 juta per proyek.

“Selain jalan dan jembatan, kami juga membangun jalan usaha tani dan tembok penahan tanah untuk mengatasi masalah air yang mengganggu akses ke sekolah SD,” katanya.

Isomawanto berharap warga dapat menjaga fasilitas yang telah dibangun, seperti memastikan saluran air tidak menggenang di jalan.

Kepala Desa Tenjolaya, Isomawanto Somantri, saat menunjukkan pembangunan Jembatan Cipongpok di RW 17 Kp. Cipongpok, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu. Foto Lily Setiadarma

Ketua BPD Desa Tenjolaya, Itep Zaeni, SE., memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah desa.

“Sebagian besar anggaran tahap 1 telah terlaksana sesuai perencanaan yang disepakati dalam musyawarah desa. Kami berharap hasil monitoring ini memuaskan dan dapat menjadi referensi untuk perbaikan ke depan,” ujarnya.

Roffi Fauzi, mahasiswa magang dari Al-Maksoem, juga memberikan tanggapannya. “Akses jalan sekarang lebih baik dan nyaman dilintasi. Sebelumnya, jalan licin dan sulit dilalui. Saya berharap jalan yang belum selesai segera diperbaiki,” katanya.

Dian, warga Tenjolaya, menambahkan, sebagai pengguna jalan, ia merasa jalan sekarang jauh lebih baik. Sebelumnya jalan berlobang dan licin terlebih jika musim hujan. “Terima kasih kepada Kepala Desa Bapak Somantri yang telah membangun jalan ini,” ujarnya.

Kunjungan Tim Monev tersebut diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan DD dan ADPD, serta memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan monitoring yang ketat, diharapkan setiap proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan membawa manfaat nyata bagi warga Desa Tenjolaya.

Lily Setiadarma