WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, mulai terjun ke tengah masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya sebagai bacalon wali kota. Seperti yang dilakukannya, Minggu (28/7/2024) pagi.
Muraz berolahraga jalan santai di Lapang Merdeka, sambil menyapa para pedagang dan masyarakat yang umumnya kaum milenial yang sedang beraktivitas di Lapang Merdeka. Warga pun mengantri untuk bersalaman dengan mantan Wali Kota Sukabumi tersebut.
Menurut seorang tokoh masyarakat Tipar, Kota Sukabumi, Aden Firmansyah, yang juga saat sedang berolah raga di Lapang Merdeka mengatakan, antusiasnya warga Kota Sukabumi menyambut kehadiran Muraz bisa menjadi indikasi bahwa masyarakat Kota Sukabumi memerlukan figur Muraz.
“Saat ini Kota Sukabumi lagi sakit. Makanya dengan Pak Muraz kembali ke Kota Sukabumi, insya Alloh akan menghadirkan perubahan dan perbaikan di segala aspek. Jadi harapan saya, warga Kota Sukabumi berjihad untuk memenangkan pasangan MAJU pada Pilkada Kota Sukabumi 2024,” tutur Aden saat ditemui Wartaparahyangan.com di Lapang Merdeka.
Seperti diketahui, Muraz yang saat ini masih duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, pada Pilkada Kota Sukabumi 27 November 2024 mendatang, ikutserta dalam pencalonan sebagai Wali Kota Sukabumi berpasangan dengan H. Andri Setiawan Hamami Drajat (mantan Wakil Wali Kota Sukabumi) dengan tagline MAJU (Muraz Andri Juara). Mereka diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Salah seorang tokoh masyarakat Kota Sukabumi, Dankih AS Nuklir yang sering disapa Bopo, yang menyertai Muraz berolahraga di Lapang Merdeka, ikut bersyukur melihat antusias masyarakat menyambut kehadiran Muraz.
“Alhamdulillah, Pak Muraz sebagai Calon Wali Kota Sukabumi, kehadirannya disambut positif oleh masyarakat. Ini menunjukkan masyarakat butuh sosok pemimpin seperti Pak Muraz,” ujar Bopo seraya menyebutkan sejumlah program pasangan MAJU.
Salah satunya program bidang pendidikan. “Pak Muraz akan mengembalikan lagi kebijakan bidang pendidikan ke masa beliau menjadi Wali Kota Sukabumi, seperti memberikan buku gratis, seragam gratis, dan daftar ulang gratis. Saat ini masyarakat merasa terbebani dengan mahalnya harga baju seragam sekolah,” katanya.
Sarana prasarana pendidikan pun, lanjut Bopo, akan ditambah. Seperti membangun gedung SMP dan SMA/SMK yang baru agar dapat menampung anak didik.
“Terlebih dengan sistim jalur zonasi dalam penerimaan siswa baru, banyak calon siswa yang tidak terakomodir karena kurangnya gedung sekolah. Setiap tahun problem itu muncul. Salah satu solusinya membangun gedung sekolah baru, dan ini jadi program Pak Muraz,” kata Bopo.
Jenal
