Pembangunan GOR Desa Sukaratu Menuai Pro dan Kontra, Menghabiskan Anggaran Lebih dari Rp1 Milyar

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur menuai pro dan kontra. Bagi yang pro dianggap GOR bermanfaat dan jadi kebanggaan. Namun bagi yang kontra kebijakan Pemerintah Desa Sukaratu dianggap tidak berpihak pada kepentingan warga yang lebih utama

Ketika dihubungi di kantor Desa Sukaratu, Kepala Desa Sukaratu, Rahmat yang didampingi Sekdes Sukaratu, Cecep menyebutkan bahwa benar anggaran pembangunan GOR yang dijadikan pula gedung serbaguna itu telah menghabiskan dana Rp1 milyar lebih, dan dibiayai dari beberapa tahun anggaran Dana Desa yang diterima desa tersebut.

“Ya ada lah menghabiskan anggaran semilyar lebih, percisna lupa, sebab bangunan tersebut awal saya masuk sudah ada dengan kondisi bangunan mangkrak belum selesai,” ujar Rahmat.

Menyinggung munculnya pro dan kontra, disebutkan kepala desa tidak mungkin terjadi, sebab pembangunan GOR tersebut sudah merupakan kesepakatan bersama, dan sebelumnya menempuh mekanisme yang sesuai aturan.

Kepala Desa Sukaratu, Rahmat (kanan) didampingi Sekdes Sukaratu, Cecep (kiri) di kantornya.

Sekdes Sukaratu, Cecep, menambahkan bahwa besarnya anggaran pembangunan GOR yang menghabiskan dana Rp1 miliar lebih itu dikarenakan dalam pembangunan gedung tersebut menggunakan rangka baja.

“Baja kan belinya dikilo, jadi tentu mahal dan berpengaruh terhadap besarnya nilai anggaran dalam pembangunan,” ujar Cecep.

Sementara itu sejumlah warga menyebutkan lebih bijak jika pemerintah desa mengutamakan pembangunan jalan. Seperti jalan utama Babakan Laban ke Pangawaren Pojok, atau jalan ke Tempat Pemakamaman Umum.

“Jalan menuju Cikadu saja kondisinya masih perlu berbaikan,” sebut salah seorang warga.

Wan Kus