Pertamina Kembali Menggelar SMEXPO, Antarkan UMKM ke Tingkat Nasional

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat (JBB) kembali menyelenggarakan Pertamina SMEXPO (Small Medium Enterprise Expo). Kali ini kegiatan berupa pameran produk UMKM yang merupakan bagian dari inisiatif TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Pertamina yang telah rutin diadakan sejak 2020 itu dilaksanakan di Cihampelas Walk Bandung, Jabar, pada Jumat hingga Minggu (6-8/9/2024).

Pertamina SMEXPO 2024 itu secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar, Dr. Ucup Yusuf, S.Sos., M.Si., yang mewakili Pj. Gubernur Jabar, serta dihadiri sejumlah pejabat terkait Pemkot Bandung.

Dari Pertamina hadir Jajaran Manajemen PT Pertamina (Persero), Jajaran Manajemen Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading (C&T), Corporate Secretary Subholding Pertamina, Area Manager Comm, Rel. & CSR RU VI 6 Balongan, seluruh Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional JBB, dan para pelaku UMKM Binaan Pertamina.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Deny Djukardi mengatakan, pada awalnya program Pertamina SMEXPO merupakan salah satu solusi dari Pertamina untuk membantu masyarakat saat pandemi Covid-19 melanda secara global dan di tahun 2024 ini, Pertamina SMEXPO mengusung tagline Lokal Jadi Vokal, dengan harapan agar UMKM di Indonesia bisa dikenal dan diakui kualitasnya.

“Program kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan para pelaku Korporasi Nasional dan Global dengan rangkaian acara yang terdiri atas Digital Marketplace, pameran tematik level lokal atau regional dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas UMKM mulai dari produk, pengelolaan bisnis hingga jaringan pemasaran,” tutur Deny.

“Diharapkan program ini dapat membawa UMKM menjadi lebih dikenal, vokal, diakui serta dapat bersaing di tingkat Nasional maupun Global,” tambah Deny.

Mengetahui bahwa Pertamina SMEXPO merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Pertamina dalam merespons penurunan ekonomi nasional dan aktivitas sosial akibat pandemi Covid-19, Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar, Ucup Yusuf, menyampaikan rasa syukurnya.

Ia menegaskan bahwa berkat dukungan dari BUMN seperti Pertamina, para pelaku UMKM kini mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan sehingga mereka dapat bertahan dan berkembang. “Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran BUMN Pertamina,” katanya

Sebelumnya, kata Ucup, para pelaku UMKM sering kali dianggap sensitif, apalagi sebelum adanya Undang-Undang Cipta Kerja dan pembinaan pasca-COVID. Dulu, UMKM sering diplesetkan menjadi ‘usahamu karepmu’, yang berarti usaha tergantung kehendak masing-masing. Namun, sekarang, dengan adanya dukungan dan pembinaan, pernyataan tersebut telah berubah menjadi ‘usahamu kudu maju’.

“Hal inu menunjukkan bahwa kini ada dorongan yang lebih kuat agar UMKM dapat terus berkembang dan maju,” ujar Yusuf.

Program Pertamina SMEXPO merupakan program pembinaan yang bersifat nirlaba untuk membantu para UMKM binaan dalam memperkenalkan produk-produk unggulannya serta meningkatkan revenue bisnis.

Selain itu Pertamina juga menyediakan wadah untuk UMKM dalam mempromosikan dan memasarkan produk mereka kepada masyarakat umum dan berbagai komunitas di Indonesia. Hal itu dilakukan baik melalui offline expo maupun sesi Live Shopping yang akan berlangsung selama pelaksanaan pameran tersebut.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan menyampaikan, program ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi konsisten Pertamina terhadap pembinaan dan pengembangan UMKM Indonesia yang berperan sebagai penggerak ekonomi nasional.

Melalui program SMEXPO 2024 Pertamina terus berkontribusi dalam memberdayakan potensi dan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat yang membangkitkan produk UMKM berkualitas dan hasil program pembinaan Pertamina yang berkelanjutan.

“Dengan Pertamina SMEXPO ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian UMKM dalam membaca tren pasar, sehingga produk UMKM semakin eksis dan berkembang menjadi satu industri yang memiliki potensi besar. Kehadirannya telah berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” kata Eko.

Pada program ini, sebanyak 20 pelaku UMKM dari wilayah Jawa Bagian Barat turut ambil bagian. Peserta terdiri dari berbagai sektor usaha, dengan 7 UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan F&B (Food & Beverage), 3 UMKM yang berfokus pada kerajinan tangan (craft), 9 UMKM di bidang fashion, serta 1 UMKM yang menggabungkan dua sektor sekaligus, yakni fashion dan craft.

Pameran tersebut mencerminkan keragaman kreativitas dan potensi dari para pelaku usaha lokal yang siap bersaing di pasar yang lebih luas.

Selain itu, Pertamina SMEXPO Bandung juga menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari talkshow yang dibawakan oleh narasumber yang berpengalaman, workshop yang tentunya memberikan edukasi dan manfaat, voluntary program, UMKM Information Center serta entertainment lainnya.

Tidak ketinggalan, Pertamina SMEXPO juga menyediakan fasilitas UMKM Information Center yang bekerja sama dengan DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kota Bandung, Pertamina Sales Area Bandung, dan PT Sama-Sama Legal.

Di sini, para peserta dapat memperoleh informasi terkait legalitas UMKM, produk-produk Pertamina, serta pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, tersedia layanan konsultasi mengenai aspek legal dan perizinan yang dapat membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Asep R. Rasyid