WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, kian memperkokoh posisi mereka dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2024.
Berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Jawa Barat 2024, pasangan Dedi-Erwan kini telah mengantongi dukungan kuat dari 13 partai politik dengan total perolehan suara 13.261.661 atau setara 51,76% dari jumlah suara sah 25.628.207.
“Secara matematis, Dedi-Erwan sudah berada di jalur kemenangan. Kami hanya perlu bergerak lebih masif untuk mencapai target menang 80 persen,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara, saat memberikan sambutan pada Rapat Konsolidasi Nasional Pilkada Serentak Tahun 2024, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar secara Hybrid di Kantor DPD Partai Golkar Jabar Jl. Maskumambang Kota Bandung, Rabu (25/9/2024).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar itu juga menegaskan pentingnya soliditas kader partai untuk memenangkan pasangan ini, terutama mengingat Golkar mengusung Erwan Setiawan sebagai Calon Wakil Gubernur.
Golkar sebagai salah satu partai kunci dalam koalisi pendukung pasangan Dedi-Erwan, memandang penting menjaga kekompakan internal dan sinergi dengan partai-partai pendukung lainnya.
“Selemah-lemahnya perjuangan adalah melakukan pemenangan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) di wilayah masing-masing,” lanjut Iswara didampingi Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar, Metty Triantika, Wakil Ketua Yod Mintaraga, Ketua BP Pemilu, Rahmat Sulaeman dan pengurus lainnya.
Menurut Iswara, Provinsi Jawa Barat sebagai daerah dengan daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, memiliki 35.714.901 pemilih atau sekitar 17,44% dari total DPT nasional. Hal ini menjadikan Pilgub Jawa Barat salah satu kontestasi paling strategis dalam peta politik nasional.
Dukungan yang diperoleh pasangan Dedi-Erwan, kata dia, tidak hanya didominasi oleh satu partai besar, melainkan berasal dari 13 partai politik, yang secara kolektif memberikan suara signifikan dalam Pileg DPRD Jawa Barat 2024.
Partai Gerindra, yang menjadi peraih suara terbanyak, menyumbang 16,79% dari total suara sah, diikuti oleh Partai Golkar dengan 14,01%, serta Partai Demokrat dengan 6,74%.
Berikut rincian perolehan suara partai-partai pendukung Dedi-Erwan: Partai Gerindra: 4.301.852 suara (16,79%), Partai Golkar: 3.590.621 suara (14,01%), Partai Demokrat: 1.727.060 suara (6,74%), PAN: 1.632.627 suara (6,37%).
PSI: 666.949 suara (2,60%), Partai Buruh: 342.806 suara (1,34%), Partai Gelora: 278.804 suara (1,09%), Perindo: 237.721 suara (0,93%), Partai Ummat: 127.694 suara (0,50%), PBB: 126.177 suara (0,49%), Partai Hanura: 112.504 suara (0,44%), Partai Garuda: 77.048 suara (0,30%), dan PKN: 39.798 suara (0,16%)
“Dengan dukungan kuat dari partai-partai tersebut, pasangan Dedi-Erwan memiliki landasan yang kokoh untuk meraih kemenangan di Pilkada Jawa Barat,” ungkap Iswara.
Percepatan Konsolidasi
Sementara itu Calon Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, yang diusung Golkar, mengungkapkan bahwa proses konsolidasi yang cepat dan soliditas partai menjadi kunci dalam menghadapi Pilgub Jabar 2024.
“Semuanya serba cepat, hanya empat hari sebelum pendaftaran. Kami harus segera mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin,” ungkap Erwan.
Ia mengatakan pentingnya memberi perhatian penuh kepada struktur partai, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, guna memastikan kemenangan yang merata.
Dengan peta politik yang sudah hampir sepenuhnya terbentuk, tinggal bagaimana para kader partai dan tim sukses pasangan Dedi-Erwan bergerak secara maksimal untuk mewujudkan target kemenangan 80 persen di Pilkada Jawa Barat 2024.
Asep R. Rasyid
