Canangkan Bulan Bakti Kemanusiaan PMI, Plt. Bupati Cianjur Tegaskan Gerakan Kemanusiaan Tanggung Jawab Kita Bersama

wartaparahyangan.com

CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur, H. Tb. Mulyana Syahrudin menegaskan, gerakan kemanusiaan bukan hanya tugas organisasi, dalam hal ini Palang Merah Indonesia (PMI), tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama.

Hal itu disampaikan Plt. Bupati Cianjur saat mencanangkan Bulan Bakti Kemanusiaan PMI Kabupaten Cianjur di Bale Prayoga Pemkab Cianjur, Rabu (9/10/2024).

Hadir dalam acara itu antara lain unsur Forkopimda, para kepala OPD lingkup Pemkab Cianjur, para camat, dan Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri bersama jajaran pengurus.

Menurut Mulyana, PMI selalu hadir dalam setiap keadaan, baik saat bencana maupun dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Peran serta relawan PMI sangat vital dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

“Kehadiran PMI di tengah masyarakat sangat berarti, terutama dalam memberikan bantuan dan layanan kemanusiaan yang menuntut dedikasi serta komitmen yang harus ditunjukkan oleh para relawan PMI dalam menghadapi berbagai tantangan, baik saat bencana maupun dalam kegiatan sosial lainnya,” tutur Mulyana.

Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri.

Karena itu, dalam Bulan Bakti Kemanusiaan ini Plt. Bupati Cianjur mengajak semua pihak untuk lebih peduli dan aktif dalam membantu sesama.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kepedulian kita terhadap isu-isu kemanusiaan, baik dalam bentuk penyuluhan, pendidikan, maupun aksi nyata di lapangan. Karena kemanusiaan bukan hanya tugas satu organisasi, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Plt. Bupati Cianjur.

Di tempat yang sama, Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri berharap target pengumpulan dana dalam Bulan Bakti Kemanusiaan PMI yang digelar sampai akhir tahun 2024 ini dapat tercapai seiring besarnya dukungan dari berbagai kalangan.

“Nantinya dana yang terkumpul akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk layanan kemanusiaan mulai dari pendistribusian logistik korban bencana, layanan air bersih, pertolongan pertama, sampai dengan peningkatan kapasitas relawan,” jelas Ahmad Fikri.

Asep R. Rasyid