Anggota Komisi 2 DPRD Kota Sukabumi Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Kelurahan Citamiang

wartaparahyangan.com

KOTA SUKABUMI – Dua anggota Komisi 2 DPRD Kota Sukabumi, Inggu Sudeni dari Fraksi PKS, dan Raden Koesoemo dari Fraksi PDIP mengunjungi warga terdampak banjir di Kelurahan, Citamiang, Kota Sukabumi, Jumat (8/11/2024).

Kunjungan dua wakil rakyat yang keduanya berasal dari Dapil 1 Kecamatan Cikole dan Citamiang itu sebagai wujud kepedulian atas musibah banjir yang menimpa sejumlah warga di kelurahan tersebut.

Selain melihat kondisi kerusakan rumah-rumah terdampak, dua anggota DPRD Kota Sukabumi itu juga memberikan bantuan material untuk perbaikan rumah yang rusak akibat banjir, dan juga bantuan-bantuan lainnya serta memonitor para warga yang sedang membersihkan sungai yang mengalir di wilayah Kelurahan Citamiang.

Menurut Inggu Sudeni, musibah banjir yang terjadi di Kota Sukabumi pada Selasa lalu itu merupakan yang pertama sejak banjir serupa terjadi sekitar awal tahun 1972. Kali ini banjirnya terbilang parah, karena merendam beberapa perkampungan di sejumlah wilayah, seperti Cikondang, Gedongpanjang, Nanggeleng, dan Citamiang.

“Banjir akibat meluapnya beberapa sungai ini harus mengetuk hati kita semua agar lebih peduli terhadap lingkungan, di samping harus meningkatkan kewaspadaan apabila terjadi hujan deras, apalagi saat ini mulai memasuki musim hujan,” ujar Inggun Sudeni.

Anggota DPRD Kota Sukabumi Inggu Sudeni saat mengunjungi salah satu rumah warga terdampak banjir, Ade Likur, di RW 01, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang.

Ia bersyukur hari ini melihat warga RW 01, RW 02, dan RW 06 Kelurahan Citamiang bersama-sama melaksanakan kerja bakti membersihkan sungai yang Selasa lalu air meluap akibat hujan deras.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini menjadi momentum kembalinya kepedulian kita terhadap lingkungan. Misalnya tidak membuang sampah ke sungai. Lebih dari itu kita juga berharap pemerintah memikirkan bagaimana agar banjir serupa tidak terjadi lagi,” katanya.

Salah satunya, lanjut Inggu, dengan melakukan pengerukan sungai, karena sungai-sungai di Kota Sukabumi umumnya sudah dangkal. Karena itu, sungai yang melintas di Kelurahan Citamiang misalnya mungkin perlu dikeruk dengan kedalaman 1-1,5 meter.

“Tentu bukan oleh masyarakat, karena untuk pekerjaan seperti diperlukan alat-alat berat. Jadi harus oleh instansi terkait, dan kami nanti di DPRD akan mendorong pemerintah segera melakukan pengerukan sungai, terutama sungai-sungai yang kemarin meluap, meredam pemukiman warga,” tuturnya.

Inggu juga berharap bagi warga terdampak baik yang rumahnya rusak maupun barang-barang rumah tangganya yang hancur, dapat segera memperoleh bantuan dari pemerintah.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Sukabumi Raden Koesoemo (tengah) bersama para petugas PMI Kecamatan Citamiang saat mengunjungi warga terdampak banjir di Kelurahan Citamiang.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Kota Sukabumi Raden Koesoemo, yang juga Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi. Ia mengajak warga untuk lebih peduli lingkungan mengingat sungai-sungai di Kota Sukabumi umumnya sudah dangkal.

Karena itu ia mengapresiasi warga Kelurahan Citamiang yang hari ini bersama-sama melaksanakan kerja bakti membersihkan sungai dan mengangkat material-material yang dapat mengganggu aliran air sungai tersebut.

“Insya Alloh sungai ini akan kita keruk, sehingga tidak dangkal lagi. Juga kami dari Karang Taruna Kota Sukabumi akan membantu memberikan stimulan material untuk memperbaiki rumah warga yang rusak,” katanya.

Politisi PDIP itu juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sebarang, dan kalau memungkinkan membuat lubang biopori di halaman rumahnya masing-masing untuk menyerap air hujan.

“Yang juga merawat drainase-drainase yang ada di pemukiman. Karena bagaimanapun bila curah hujan tinggi, tanpa ada drainase yang berfungsi, air hujan akan banjir ke mana-mana. Mari kita ciptakan Kota Sukabumi yang tangguh bencana dan tangguh menghadapi banjir,” katanya.

Jenal