WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 74 orang guru dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pemahaman Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (TPPKSP).
Bimtek yang dilaksanakan pada Senin, 24 Februari 2025 di Hotel Balcony itu dibuka oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, serta menghadirkan narasumber dari Pusat Karakter Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Sukabumi, Martin Wahyudi, menerangkan bahwa TPPKSP memiliki peran penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
Adapun Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, ketika diwawancarai mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari itu diharapkan memberikan pemahaman kepada peserta bimtek tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
“Dengan adanya bimtek ini, kami berharap seluruh anggota TPPKSP memiliki pemahaman yang lebih baik dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani kasus kekerasan di lingkungan sekolah. Pencegahan dan penanganan kekerasan harus menjadi tanggung jawab bersama demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menjelaskan bahwa dalam mencegah terjadinya kasus kekerasan di kalangan pelajar, dibutuhkan pula peran orang tua.
Ia pun mengimbau para orang tua bisa memberikan kesempatan ruang dan waktu kepada anak untuk menceritakan segala hal yang mereka alami, karena menurutnya kasus kekerasan bisa dipicu dari permasalahan yang terjadi di rumah.
“Perlu diskusi dan komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua, kemudian orang tua dengan anak. Pencegahan ini harus betul-betul maksimal,” katanya.
Bunda Siti
