WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Kepengurusan Lembaga Sosial Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) kecamatan Cikakak akhirnya dikukuhkan oleh Ketua LSM GMBI Kabupaten Sukabumi. Acara yang berlangsung sangat sederhana ini di laksanakan pada Selasa 28 Januari 2020 di rumah salah seorang tokoh masyarakat Kasepuhan Adat Banten Kidul (KABK) desa Sirnarasa kecamatan Cikakak.
Hadir dalam kesempatan itu, ketua GMBI kabupaten Bekasi, H. Rahmat Gunasin yang akrab dipanggil bang Boksu, Sekretaris GMBI Kabupaten Sukabumi, Ade Irawan, jajaran ketua Divisi LSM GMBI Kabupaten Sukabumi dan beberapa unsur tokoh masyarakat desa Sirnarasa.
Dalam amanatnya, ketua LSM GMBI kabupaten Sukabumi, Fredy Sugara menandaskan bahwa, kedatangan ke wilayah Sirnarasa yang merupakan hamparan kawasan Taman Nasional gunung Salak Halimun ini, selain untuk silaturahmi, penyerahan mandat untuk membentuk kepengurusan GMBI Cikakak, juga untuk pengukuhan ketua Korwil 1 GMBI kabupaten Sukabumi.
“Kami memberi mandat penuh kepada sudara Arma Hermawan dan Andi Irawan, ketua dan Sekretaris GMBI kecamatan Cikakak untuk menyusun kepengurusan GMBI Cikakak, Cisolok, Palabuanratu, Simpenan, Bantar Gadung, Warung Kiara dan kecamatan Cikembar. Insya Allah pada bulan Maret yang akan datang kita laksanakan pelantikannya,“ kata Fredy.
Secara gamblang Fredy menerangkan, GMBI mempunyai motto “NKRI adalah Harga Mati”, yang artinya sekali melangkah kedepan pantang untuk mundur dan harus berani tampil di depan. Meski LSM GMBI sejauh ini terbilang masih muda yang usianya belum mencapai 2 dekade (berdiri pada 18 Maret tahun 2003), namun eksistensi GMBI ini di Jawa Barat khususnya sudah terbilang sukses dalam membantu menegakkan pertahanan dan keamanan.
GMBI tutur Fredy, dibentuk untuk berpihak kepada kaum marginal, miskin, dan tertindas. Menjadikan kaum lemah sebagai teman. Menyatukan pandangan dan pikiran untuk membangun dan memperlihatkan citra, nilai dan arah yang akan menuntun ke arah masa depan ormas GMBI.
“Ini sesuai dengan Citra dalam visi GMBI. Yaitu mengangkat kaum yang lemah dalam meraih peluang dimana kesempatan. Karena biasanya kesempatan itu datang dengan tiba-tiba pula perginya mendadak. Maka disitulah GMBI harus berani mengambil kesempatan,“ katanya.
Ditandas pula oleh Fredy, nilai visi GMBI yang harus menangkap peluang dan kesempatan dalam keadaan situasi yang dialami maupun dengan tempat dimana GMBI berada dengan berpegang pada prinsip hidup untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.
“Untuk Misinya adalah harus menjadikan organisasi yang inovatif melalui suatu proses berpikir dengan memanfaatkan alat pikir berupa kecerdasan, kesadaran, dan akal. Untuk itu kami percaya kepada sudara Arma yang diberi mandat untuk membentuk kepengurusan di Korwil 1 GMBI Kabupaten Sukabumi bisa mewujudkan visi dan misi GMBI,“ pungkasnya.
–UJANG S. CHANDRA