WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur, H. Herman Suheman, menekankan pentingnya menanam pohon, terutama di kawasan perbukitan dan daerah-daerah yang rawan pergerakan tanah atau longsor.
“Penanaman pohon sangat penting untuk meminimalisir terjadinya pergerakan tanah. Lebih jauhnya lagi, penting untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat,” kata Herman pada kegiatan penanaman 2.500 jenis bibit pohon buah-buahan di lahan kritis Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Kampung Cibadak, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Minggu (02/02).
Penanaman pohon yang dihadiri anggota DPR-RI Diah Pitaloka, jajaran pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cianjur dan puluhan kader partai berlambang banteng moncong putih itu merupakan salah satu kegiatan peringatan HUT ke-47 PDIP.
“Saya sangat bersyukur hari ini Pemerintah Kabupaten Cianjur dapat bersama-sama melaksanakan penanaman pohon bersama PDIP,” kata Herman.
Karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih atas partisipasi PDIP yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, khususnya menanam pohon di daerah yang rawan bencana tanah longsor.
“Dengan begitu antisipasi pergerakan tanah di daerah ini bisa dimaksimalkan, setelah dilakukan penanaman pohon,” kata Herman seraya mengucapkan selamat Ulang Tahun PDIP yang ke-47, semoga PDIP tetap jaya dan lebih dicintai rakyat Indonesia.
Anggota DPR RI Diah Pitaloka mengatakan, PDIP secara masif melakukan upaya penyelamatan lingkungan dengan cara penanaman pohon secara serentak di wilayah Jabar.
“Kami menyadari masih banyak bagian dari kesadaran lingkungan yang perlu digerakan secara aktif, sebab masih banyak lahan gundul di Jabar. Di Kabupaten Cianjur juga saya mendapat informasi adanya longsor di beberapa titik,” kata Diah.
Pihaknya mengimbau semua PAC di daerah untuk melakukan penanaman pohon, bukan hanya di DAS Citarum, tapu juga daerah-daerah yang rawan longsor. “Para kader juga harus aktif menanamkan pemahaman sejak dini tentang pentingnya menanam pohon,” katanya.
Senentara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati mengatakan, penanaman pohon di DAS Citarum tersebut sebagai rintisan dari rencana besar pencanangan Leuweung Padjadjaran di Kabupaten Cianjur.
“Hari ini kami tanam 2.500 pohon. Kami bukan hanya sekadar hadir sebagai partai politik di tengah warga, namun ikut juga aktif memelihara lingkungan khususnya di Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, yang beberapa waktu lalu juga terjadi bencana,” kata Susi.
Selain aktif memelihara lingkungan, katanya lagi, pihaknya juga mengembangkan pemahaman kepada generasi muda untuk menjaga budaya dan menjadi pelaku sekaligus pelestari budaya, jangan hanya menggemari.
“Budaya Cianjur seperti mamaos sudah sedikit penerusnya. Karena itu, kami terus melaksanakan diskusi dengan budayawan agar generasi muda mencintai sekaligus menjadi pelaku aktif budaya,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana, Dadang Sutarmo, mengatakan, di kawasan yang sempat dilanda bencana tanah longsor itu, secara keseluruhan akan ditanam sebanyak 5.500 pohon dari berbagai macam jenis.
(Asep R. Rasyid)