WartaParahyangan.com
CIANJUR – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Cianjur, Hj. Anita Sincayani, menjadi bintang tamu dalam Talkshow Coffee Break, Rabu (12/2).
Talkshow yang rutin dilaksanakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Hijrah yang berlokasi di Kampung Garduh, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, itu ditayangkan dalam kanal Youtube PKBM Al-Hijrah Official.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan kaum muda di PKBM ini,” kata Anita Herman, sapaan akrab istri Herman Suherman, Plt. Bupati Cianjur itu.
Anita memang ikut bangga karena PKBM Al-Hijrah tahun lalu meraih juara favorit dalam Indonesia Short Film Festival (ISFF) yang diselenggarakan sebuah stasiun TV nasional.
Karena itu, dalam kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur Bergerak Hadirkan Semangat (CNL-BHS) di Kecamatan Bojongpicung, Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur tersebut sengaja bersilaturahmi ke sana.
“Mudah-mudahan kreativitas positif yang muncul dari PKBM Al-Hijrah menjadi ikon generasi milenial yang mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan kepemudaan di Kabupaten Cianjur,” katanya.
Ketua PKBM Al-Hijrah, Wandi Ubaidillah, menyebut kunjungan Anita Herman itu menjadi motivasi bagi para pemuda yang bergabung di PKBM tersebut.”Kami juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menunjang kelancaran kegiatan-kegiatan yang kami selenggarakan,” katanya.
Syair Anak Negeri
Kang Wandi – begitu dia biasa disapa – menuturkan, selain menyelenggarakan kegiatan pembelajaran bagi anak-anak putus sekolah, PKBM Al-Hijrah juga melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan keterampilan bagi pemuda, antara lain di bidang sinematografi.
Kang Wandi sendiri memang hobi sinematografi, dan ingin membagi keterampilannya kepada para pemuda yang tergabung di PKBM. “Saya ingin mengasah kreatifitas rekan-rekan pemuda untuk memproduksi film,” katanya.
Salah satu film yang diproduksinya, yang meraih juara favorit dalam festival film pendek di sebuah stasiun TV nasional, yakni “Syair Anak Negeri”.
Ide film itu sendiri, kata Kang Wandi, diambil dari kegiatan sehari-harinya saat mencari anak-anak yang putus sekolah untuk kembali bersekolah (belajar secara non formal) di PKBM tersebut. Dari situ lahirlah sebuah cerita tentang seorang anak putus sekolah yang ingin bersekolah kembali.
Ketika ada festival film pendek, film itu pun diikutsertakan. “Alhamdulillah ‘Syair Anak Negeri’ meraih juara favorit,” kata Kang Wandi seraya menyebutkan, saat menerima hadiah kejuaraan film tersebut dia didampingi Camat Bojongpicung Iyus Yusuf yang kini menjadi Kabag Humas dan Keprotolan Setda Cianjur.
Sementara itu, Kabag Humas dan Keprotolan Setda Cianjur, Iyus Yusuf, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas karya yang sudah ditorehkan PKBM Al-Hijrah yang meraih penghargaan dalam ajang ISFF 2019. Penghargaan itu diserahkan pada puncak acara Indonesian Box Office Movie Award 2019..
“Kami harap prestasi yang diraih PKBM Al-Hijrah tersebut dapat menjadi motivasi untuk semua masyarakat Cianjur, karena ternyata walau penuh keterbatasan, tapi para pemuda yang bergagung dalam PKBM itu mampu melahirkan karya hebat,” kata Iyus.
Memang sebagai pejabat yang pernah menjadi camat Bojongpicung, Iyus tahu banyak tentang para pemuda yang “digerakkan” Wandi Ubaidillah itu. “Mereka itu pemuda-pemuda yang kreatif dengan semangat tinggi untuk maju. Makanya mereka bisa meraih sukses,” katanya.
(Asep R. Rasyid)
