Nazwa Shofa, Pelajar SD Asal Cianjur Raih Medali Emas Kejurnas Karate

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Ketekunan dan keseriusannya dalam berlatih membuahkan hasil yang luar biasa, yakni meraih medali emas dalam kejuaraan karate tingkat nasional di Jakarta, pekan lalu.

Nazwa Shofa didampingi Ketua PGRI Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Asep Hidayat (kiri) dan dua orang gurunya, Enur dan Ridwan, seusai menerima penghargaan dari Disdikbud Cianjur dalam kegiatan CNL-BHS di Lapang Bojongpicung, Rabu (12/2).

Itulah Nazwa Shofa, murid kelas 3 di SDN Ciranjanggirang 2, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Dia tampaknya “hanya” perlu satu tahun saja berlatih untuk meraih prestasi nasional, yakni medali emas (juara 1) kategori Kata Putri Usia Dini pada Kejurnas Piala Kemendikbud RI yang dilaksanakan pada 8-9 Februari 2020 di GOR Jakarta Timur.

“Awalnya hanya ikut ekskul latihan karate di sekolah setiap Rabu, Sabtu dan Minggu. Setahun kemudian kebetulan ada kejuaraan karate yang diselenggarakan Kemendikbud di Jakarta. Anak saya ikut kejuaraan tersebut, dan alhamdulillah menjadi juara pertama” tutur Hj. Imas Hartina, S.Pd, ibunda Nazwa Shofa.

Imas ditemui di sela-sela kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur Bergerak Hadirkan Semangat (CNL-BHS) di Lapang Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Rabu (12/2).

Dalam CNL-BHS itu, Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman berhalangan hadir karena sedang mengikuti kegiatan Gubenur Jabar Ridwan Kamil. Tapi di sana hadir sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Cianjur, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur Hj. Anita Sincayani Herman.

Dari dinas, antara lain hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur, yang saat itu menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada sejumlah siswa berprestasi. Salah satunya Nazwa Shofa, anak kedua dari keluarga Imas Hartina dan H. Holid (almarhum).

Menurut Imas, untuk lebih meningkatkan kemampuannya, Nazwa Shofa kini bergabung dengan dojo SMPN 1 Bojongpicung. Tak ayal, putri kelahiran Cianjur, 24 Januari 2011 itu, menjadi peserta latihan paling muda di antara murid-murid di dojo tersebut.

Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten Cianjur dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap atlet karate. Karena selama ini orang tua yang menanggung biaya bila anaknya ikut kejuaraan yang dilaksanakan di luar daerah.

(Asep R. Rasyid)