WartaParahyangan.com
CIANJUR – Setelah selesai melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di wilayah perbatasan Kecamatan Cikalongkulon dengan Kabupaten Bogor, Selasa (31/3), Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yang terkena dampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
Di kecamatan itu, Herman yang didampingi Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf. Rendra Dwi Ardani, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Ahmad Mutawali, mendatangi beberapa rumah warga kurang mampu untuk menyerahkan langsung paket sembako kepada mereka.
Dari sana, penyerahan sembako dilanjutkan di Kecamatan Mande. Di kecamatan ini Herman menyerahkan sembako kepada Hendarsyah (30) dan Encep (50) di rumah mereka masing-masing, di Kampung Kebonkalapa, RT/RW 01/02, Desa Mulyasari.
LIHAT JUGA: Pemkab Sukabumi Terapkan Protokol Sterilisasi Kesehatan di Perbatasan
Menurut Herman, warga kurang mampu yang mendapat sembako tersebut usahanya vacuum akibat wabah Covid-19. Di sisi lain mereka juga tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu, kata Herman, bantuan sembako dari Pemkab Cianjur ini juga disalurkan kepada kaum jompo, karena mereka rentan terkena dampak Covid-19. Karena itu pemerintah berkewajiban membantu mereka.
“Penyaluran bantuan sembako tahap pertama ini dilaksanakan di selutuh kecamatan,” kata Herman seraya menyebutkan, Pemkab Cianjur telah menyediakan 6.500 paket sembako yang berisi beras, terigu, minyak goreng, telur dan mie instan.
ARTIKEL TERKAIT: Tujuh Desa di Ciwidey Disterilkan
Herman juga mengungkapkan, saat bertemu dengan warga untuk menyerahkan sembako tersebut, pihaknya menerima banyak keluhan dari mereka, terutama rasa cemasnya menghadapi wabah Covid-19.
“Saya harap masyarakat Cianjur tetap tenang. Karena pemerintah pun tidak tinggal diam dalam menghadapi penyebaran Covid-19 ini. Bahkan upaya-upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut semakin ditingkatkan agar tidak ada warga Cianjur yang terpapar Covid-19,” tuturnya.
Sebaliknya, kata Herman, masyarakat pun diharapkan dapat mengikuti arahan-arahan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, seperti mematuhi social distancing, misalnya dengan diam di rumah
“Yang juga penting, selalu menjaga kebersihan dengan cara cuci tangan dan menjaga kesehatan tubuh, istirahat yang cukup, serta selalu berpikir positif bahwa dengan pertolongan Allah kita akan dapat melalui ini semua,” katanya.
(Asep R. Rasyid)