WARTAPARAHYANGAN.COM
SUKABUMI — Meski Iyos Somantri, akan dikukuhkan kembali pada 1 Juli 2020 menjadi Sekretaris Daerah kabupaten Sukabumi, namun tidak menghalangi upaya kelompok relawan Sukma-Marwan 2005 untuk menjadikan Iyos sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Marwan Hamami dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020. Tentu saja dengan satu konsekwensi, Iyos harus mengundurkan diri dari PNS dan semua jabatan yang disandangnya sebagai Sekda saat KPU menetapkan sebagai calon Wakil Bupati.
Aturan calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari PNS yang otomatis dengan semua jabatannya, tertuang diantaranya dalam UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), tertuang pula dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 tentang Managemen ASN. Intinya, seandainya Iyos Somantri maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Marwan, sebelum tanggal 23 September 2020, Surat Keputusan pengunduran dirinya sebagai ASN atau PNS harus dilampirkan dalam berkas pendaftaran calon. Karena tanggal 23 September 2020 adalah tahapan Penetapan Calon.
“Pasangan pak Marwan dengan pak Iyos sepertinya sudah final. Informasi dikawinkanya pak Iyos sebagai calon Wakil Bupati dengan pak Marwan berkat loby dan usaha dari pak Sukmawijaya, mantan Bupati Sukabumi dengan kelompok relawannya. Karena pak Iyos dianggap sebagai kader ASN terbaik oleh pak Sukma. “kata salah seorang kepala dinas dilingkungan Pemkab Sukabumi.
Dikatakan pula oleh sang Kadis itu, bahwa Bupati dua periode ini telah berusaha merayu PKS agar segera menentukan sikap untuk mengusung dan mendukung pencalonan Iyos sebagai kader eksternal PKS. “Kalau pak Sukma dengan gerbong relawannya menjadi Tim Sukses pasangan pak Marwan dan pak Iyos, saya rasa akan berpeluang menjadi pemenang Pilkada nanti. “tutur Kadis itu seraya minta jati dirinya jangan ditulis.
Akan ditetapkannya pasangan Marwan – Iyos sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati Sukabumi mendapat apresiasi dan dukungan dari Eko Ayek Aljan, Wakil Ketua DPD AMPI kab. Sukabumi. Bahkan Eko bersama para relawan yang telah lama dibentuk disemua tingkat kecamatan, juga bersama gerbong AMPI-nya langsung tancap gas merapatkan barisan untuk kemenangan Marwan-Iyos.
“Sejak dulu kami dengan relawan dan seluruh jajaran AMPI telah sepakat dan harga mati, bahwa pak Marwan harus dua periode menjadi Bupati Sukabumi. Akan diangkatnya pak Iyos menjadi wakil pak Marwan, semakin memperkuat peluang untuk sukses di Pilkada nanti, “kata Eko penuh semangat.
Seperti diketahui, sejak akan Pilkada 23 September 2020, nama Iyos Somantri sempat menjadi pembicaraan hangat sebagai calon Bupati atau calon Wakil Bupati yang akan diusung oleh para ketua partai politik. Bahkan sempat diusulkan pasca lebaran Idul Adha tahun 2019 sebagai calon Wakil Bupati Sukabumi mendampingi Adjo Sardjono oleh PPP dan PKB yang tergabung koalisi Hejo Ludeng.
“Betul. Saya dan ketua PKB sempat mengusulkan pak Iyos untuk menjadi calon Wakil bupati mendampingi pak Adjo. Alangkah indahnya apabila PPP dan PKB mengusung pak Adjo sebagai calon Bupati, didampingi pak H. Iyos calon Wakil Bupatinya dan didukung oleh PKS. “kata Datep Yusup Ridwan, ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi beberapa waktu yang lalu.
Namun keinginan Datep itu sepertinya harus kandas ditengah jalan. Karena dalam perkembangannya nama Iyos menghilang sebagai calon pendamping Adjo Sardjono. Justru saat ini Iyos Somantri menjadi pasangan Marwan Hamami sebagai calon Wakil Bupati Sukabumi yang diusung oleh PKS.
Bahkan saat ini gencar di media sosial nama Iyos Somantri sebagai calon Wakil Bupati Marwan diposting besar-besaran oleh para relawannya. “Insya Allah pasangan Marwan – Iyos akan memenangkan Pilkada nanti. Mohon do’a dan dukungannya. “kata para relawan Marwan di masing-masing akun FB-nya.
UJANG S. CHANDRA