WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG — Ratusan siswa SD mendapat bantuan pendidikan untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar (KBM) di tengah pandemi Covid-19. Bantuan tersebut diberikan oleh PT Geo Dipa Energi ( Persero) Unit Patuha.
Sedikitnya ada 300 siswa SD di Desa Sugihmukti, Desa Alam Endah, dan Desa Panundaan menerima bantuan tersebut.
“Biasanya program rutinan ini kami berikan bersamaan saat safari ramadan. Mengingat urgensi pandemi Covid-19, maka bantuan ini kami pisah,” ujar General Manager (GM) PT Geo Dipa Energi, Idham Purnama yang didampingi Public Relation, Maria Rachmawati, Rabu (12/ 8).
Menurut Idham, bantuan pendidikan itu berupa peralatan sekolah dan uang tunai Rp150 ribu untuk 250 orang siswa dari kalangan keluarga tidak mampu. Selain itu, PT Geo Dipa Energi Unit Patuha juga memberikan bantuan beasiswa kepada 50 siswa berprestasi dari tiga desa tersebut.
“Untuk beasiswa nominalnya Rp.500 ribu. Beasiswa ini kami berikan kepada siswa yang lulus SD dengan nilai yang bagus untuk melanjutkan ke SMP,” kata Idham.
Idham Purnama berharap, bantuan tersebut setidaknya bisa meringankan beban orang tua siswa dalam menghadapi pembelajaran secara daring di tengah pandemi Covid 19. Sebab, ia menyadari bahwa banyak orang tua siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran secara daring itu.
“Saya dengar banyak orang tua siswa dan siswanya yang kesulitan. Seperti tidak memiliki biaya membeli kuota, atau tidak memili gadget. Semoga bantuan dari PT Geo Dipa ini sedikit meringankan beban mereka,” kata Idham, seraya mengucap agar pendidikan di tiga desa tersebut bisa lebih maju lagi.
Sementara itu, Kepala Desa Sugihmukti, H. Ruswan Buchori sangat mengapresiasi langkah PT Geo Dipa Energi Unit Patuha yang ia nilai agresif dalam memberikan bantuan pendidikan bagi desa penyangga. Menurutnya, bantuan yang diberikan PT Geo Dipa Energi Unit Patuha sangat bermanfaat.
Terlebih, kata dia, bantuan tahun ini jumlahnya lebih banyak ketimbang bantuan di tahun sebelumnya. “Kuota bantuannya bertambah. Di desa kamia ada sekitar 125 orang siswa dari 7 SD di yang mendapat bantuan.”
Menurut dia, bantuan pendidikan memang diperlukan bagi siswa saat ini. Apalagi siswa dari kalangan keluarga yang tidak mampu. Sebab, proses pembelajaran secara daring di tengah pandemi Covid-19 ini menuntut seluruh siswa harus mengikuti pembelajaran secara online.
“Memang banyak warga yang notabene orang tua siswa yang mengeluhkan beratnya mengikuti pembelajaran secara daring. Karena , kan, harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli kuota atau membeli smartphone. Dan tidak semua orang tua siswa di desa kami berpenghasilan baik,” kata H. Ruswan.
Ruswan menambahkan, program bantuan pendidikan yang diberikan PT Geo Dipa Energi Unit Patuha sejalan dengan program pendidikan Pemerintah Desa Sugihmukti. Pasalnya, Pemerintah Desa Sugihmukti juga mempogramkan beasiswa bagi siswa SMP yang melanjutkan ke SMA.
“Kalau Geo Dipa programnya bantuan pendidikan untuk siswa dari TK ke SD, dan dari SD ke SMP. Programnya sejalan. Jadi ada sinkronisasi. PT Geo Dipa Energi Unit Patuha sangat memperhatikan sekali kondisi masyarakat di desa kami,” kata H. Ruswan
Ruswan berharap bantuan pedidikan tersebut bisa memberikan stimulus bagi siswa di Desa Sugihmukti untuk terus giat dan semangat belajar.
Pemberian beasiswa, kata dia, juga dinilai akan memotivasi siswa agar belajar lebih baik lagi. “Sehigga kualitas sumber daya manusia di desa kami bisa lebih maju lagi,” ucapnya.
Lily Setiadarma