WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Manajemen BPR Kerta Raharja bertekad untuk terus memberikan layanan terbaiknya terlebih pada bulan Kemerdekaan RI ke 75. Layanan terbaik itu dipersembahkan kepada para nasabahnya baik nasabah kantor pusat maupun nasabah di kantor cabang serta kantor kas.
Direktur Utama PT BPR Kerta Raharja H. Moch Soleh Pios ,SE., melalui Direktur Kepatuhan H. Beni Subarsyah ,SE.MM., mengemukakan, terkait dengan HUT Kemerdekaan RI ke 75 BPR Kerta Raharja ikut menyemarakkannya melalui kegiatan olahraga internal yang dikemas dalam tajuk Ngagowes ka Pangalengan pada Sabtu (08/08) lalu.
Kegiatan yang diikuti seluruh karyawan dari 15 Cabang BPR Kerta Raharja tersebut, kata H. Beni, antara lain bertujuan supaya stamina awak BPR Kerta Raharja tetap bugar dan sehat.
“Mereka (para karyawan BPR—red) harus bertemu masyarakat. Melayani masyarakat. Maka dari itu dianjurkan berolahraga. Di BPR Kerta Raharja sendiri bukan hanya bersepeda yang digandrungi. Penyuka olahraga lain seperti bulutangkis, tenis meja juga ada. Bisa memilih, tidak harus sepeda,” imbuh H. Beni.
Ditegaskan Beni Subarsyah, tubuh sehat dan kuat akan mampu memelihara semangat kerja pada tatanan kenormalan baru sekarang ini. Dengan demikian, meski era pandemi, semangat melayani secara prima akan tetap terjaga.
“Terpenting disini, nasabah kita merasakan pelayanan terbaik dalam bertransaksi di bank milik Pemkab Bandung ini,” kata H. Beni di kantornya, Jumat (14/08).
H. Beni juga menuturkan, karyawan BPR Kerta Raharja yang gandrung bersepeda telah dibuat komunitasnya. Sehingga saat ini komunitas sepeda BPR Kerta Raharja sudah memiliki struktur organisasi sendiri.
Sementara tentang aktivitas perbankan selama pandemic, BPR Kerta Raharja mengklaimnya tidak terpengaruh, apalagi sampai menurunkan semangat pelayanan. Sebaliknya, kata H. Beni, pelayanan perbankan BPR Kerta Raharja justru semakin meningkat di masa pandemi Covid-19. Kebijakan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat terhadap karyawan maupun nasabah. Terutama di lingkungan perkantoran.
“Anjuran pemerintah kami lakukan. Nasabah yang datang di kantor juga kami periksa. Karyawan juga kami periksa sebelum masuk kantor. Cuci tangan dan pemakaian masker juga diwajibkan baik bagi karyawan maupun nasabah,” kata dia.
Diakuinya, dampak memang ada, tapi tidak signifikan. Agar aktivitas perbankan tetap berjalan normal, BPR Kerta Raharja juga melakukan kebijakan jemput bola ke nasabah. Terutama nasabah yang ada di pasar-pasar.
Terkait dengan penerapan protokol Covid-19, disebutkan Beni, sejauh ini 223 orang karyawan BPR Kerta Raharja sudah menjalani rapid test yang dibagi menjadi dua tahap. Hasilnya, kata dia, seluruh karyawan dinyatakan negatif Covid-19.
“Rapid test ini dilakukan untuk memastikan kesehatan seluruh karyawan. Masalahnya, karyawan kami berhubungan langsung dan melakukan pelayanan kepada masyarakat. Takutnya ada yang diduga terpapar Covid-19. Tapi sementara ini alhamdulillah tidak ada (negatif),” tuturnya.
Lily Setiadarma