Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Mengaku Terkejut Pengumuman Gun Gun – Dina Lorenza oleh PKS

Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Bandung H.Endang

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG — Kabar mengenai pengusungan Gun Gun Gunawan-Dina Lorenza sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bandung 2020 membuat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung H.Endang terkejut. Pasalnya, ia tidak mendapat kabar tersebut dari pihak manapun. Terlebih Dina Lorenza memang merupakan kader Partai Demokrat. 

“Baru dengar pas bangun tidur. Seperti mimpi. Saya tidak tahu kabar itu,” kata H. Endang saat dihubungi wartawan , Minggu (16 /8) dini hari. 

LIHAT: PKS-Demokrat Usung Gun Gunawan dengan Dina Lorenza di Pilkada Bandung

Endang mengaku kaget dengan kabar tersebut lantaran dirinya sama sekali tak pernah melakukan komunikasi dengan DPD PKS Kabupaten Bandung atau bahkan dengan H. Gun Gun Gunawan. Terlebih membahas mengenai Dina Lorenza untuk mendampingi Gun Gun Gunawan di Pilbup Bandung 2020. 

“Selama ini saya tidak pernah komunikasi dengan PKS atau Gun Gun membahas Dina Lorenza. Tidak tahu ya kalau yang mengusung DPP,” ucapnya. 

Jika memang itu adalah keputusan dari DPP, kata Endang, pihak DPP tak pernah sekalipun memberikan instruksi atau isyarat majunya Dina Lorenza mendampingi Gun Gun Gunawan. “Makanya saya kaget. Sugan teh ngimpi da pas gugah bobo nguping kabarna (saya kira mimpi karena pas bangun tidur dapat kabarnya),” kata dia. 

Dengan adanya kabar tersebut, Endang mengaku tidak akan berkoordinasi ke DPP Partai Demokrat atau bahkan DPD PKS Kabupaten Bandung. Terkecuali jika memang dirinya dipanggil oleh DPP Partai Demokrat. 

“Saya kira tidak perlu berkoordinasi. Kecuali memang saya dipanggil DPP. Toh di pemberitaan itu, kan, memang tidak ada pernyataan dari DPP Partai Demokrat,” kata dia. 

Endang bahkan tidak akan melakukan langkah apapun terkait adanya kabar tersebut. Apalagi, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung sudah tidak memiliki kewenangan apa-apa setelah selesai melakukan tugasnya untuk melakukan penjaringan bakal calon wakil bupati Bandung. Pasalnya, untuk keputusan rekomendasi ada ditangan DPP Partai Demokrat. 

“Sementara sebelum ada keputusan atau instruksi dari DPP, saya masih komitmen bersama dengan PKB-Nasdem yang sepakat mengusung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan,” ucapnya. 

Mengenai kemunculan figur Dina Lorenza tanpa melalui proses penjaringan, Endang mengatakan jika hal itu bisa saja terjadi. Sebab, penjaringan bukan satu-satunya pintu masuk untuk pencalonan.  

Lee