![](http://wartaparahyangan.com/wp-content/uploads/2020/08/Layanan.jpg)
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Sebagai lembaga keuangan plat merah, yaitu bank milik Pemkab Bandung, BPR Kerta Raharja akan konsisten dalam ikut membantu meringankan warga yang menjadi korban terdampak pandemi Korona.
Semenjak wabah Korona muncul di bumi Indonesia, BPR Kerta Raharja sudah beberapa kali melakukan aksi sosial sebagai bentuk peduli terhadap korban terdampak Covid-19 tersebut, di antaranya dengan memberikan bantuan ribuan paket sembako ke sejumlah titik terdampak.
Sedangkan dalam hal kebijakan perbankan, BPR Kerta Raharja juga telah mengeluarkan beberapa paket kebijakan relaksasi bagi para nasabahnya.
Direktur Utama PT Bank BPR Kerta Raharja, H. Moch Soleh Pios SE, mengungkapkan hal di atas menjawab pertanyaan wartaparahyangan.com sekaitan dengan program sosial BPR Kerta Raharja pada tatanan kenormalan baru sekarang ini. Rabu (19/08).
![](http://wartaparahyangan.com/wp-content/uploads/2020/08/soleh1.jpg)
(Ki-ka): (Ir. Boy Ferli Sumaatmaja, SE. MM (Direktur Operasional), H. Sofyan, SE. M.Si (Komisaris Utama), H. Moch. Soleh Pios, SE (Direktur Utama), Drs. HB. Budiraharjo, M.Si (Komisaris), Drs. H. Beni Subarsyah, SE. MM (Direktur Kepatuhan).
Menurut Soleh Pios, terhitung dari Maret hingga April 2020, misalnya, ada ratusan rekening nasabah BPR Kerta Raharja yang diberikan fasilitas relaksasi kredit, dengan nilainya mencapai Rp2,6 milyar. Sementara proyeksi BPR Kerta Raharja terkait relaksasi ini hingga 5000 nasabah. Relaksasi dimaksud, menurutnya dimulai dari keringanan angsuran hingga perpanjangan waktu pembayaran.
Namun demikian, pemberian relaksasi terhadap nasabah, dalam hal ini BPR Kerta Raharja tetap mengacu kepada aturan pemerintah. Contohnya, kata Soleh Pios, melihat sektor usahanya. Seperti sektor pariwisata, pertanian, peternakan, transportasi, akomodasi serta sektor minuman dan makanan, pabrik hingga pendidikan.
Diakui Soleh Pios, akibat pandemi Korona telah menyebabkan sendi-sendi perekonomian di papan bawah ikut terpuruk. Bahkan disebutnya ada yang kolaps, sehingga menimbulkan permasalahan sosial baru di tengah masyarakat.
Pihaknya, lanjut Soleh Pios, sering melakukan komunikasi dengan pihak debitur yang terdampak Covid 19, antara lain guna mencari solusi yang sama-sama menguntungkan. Pihak bank, kata dia, akhirnya tahu persis kesulitan debitur. Namun di pihak lain debitur juga harus ikut aturan baik dari pemerintah maupun aturan yang ada di BPR Kerta Raharja.
BANTUAN PAKET SEMBAKO
Untuk meringankan warga terdampak Covid-19 Bank Kerta Raharja sejak Mei 2020 juga telah mendistribusikan ribuan paket sembako kepada warga khusus yang tinggal di lingkungan kantor BPR Kerta Raharja pusat maupun cabang.
“Untuk teknisnya, kita bekerja sama dengan RW setempat, didampingi oleh Bhabinkamtibnas Polsek Soreang. Hal tersebut dilakukan agar tidak menciptakan kerumunan,” kata Direkrur Kepatuhan BPR Kerta Raharja H. Beni Subarsyah, SE., MM.
![](http://wartaparahyangan.com/wp-content/uploads/2020/08/Iklan-tahun-baru222.jpg)
Beny menganggap bahwa perangkat RW adalah pejabat yang mengetahui kondisi masyarakatnya. Sehingga, dengan melakukan kerjasama pendistribusian bantuan melalui RW, diharapkan bantuan bisa tepat sasaran dan tidak ada masyarakat yang mendapatkan dobel bantuan.
“Ini ditempuh karena jangan sampai ada masyarakat yang dapat bantuan dua kali,” jelas Beny.
Atas bantuan paket sembako tersebut, Agus Ruhiyat, salah seorang Ketua RW mengucapkan terima kasih kepada BPR Kerta Raharja yang sudah berkontribusi membantu masyarakat, melalui pembagian paket sembako.
Agus mengatakan, pandemi Korona berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat, misalnya banyak pekerja yang dirumahkan, sehingga bantuan dari BPR Kerta Raharja sangat membantu masyarakat.
Lily Setiadarma