Akan Melanjutkan Pembangunan yang Belum Selesai, Atep Kurniawan Kembali Calonkan Diri Sebagai Kades Mekarsari

Atep Kurniawan, calon Kades Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Mantan Kepala Desa (Kades) Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Atep Kurniawan kembali mencalonkan sebagai Kades Mekarsari dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Periode 2023-2029, yang akan digelar dalam beberapa waktu ke depan.

“Segala persiapan telah ditempuh, tinggal menunggu pelaksanaannya nanti,” ujar suami dari Romaeni Nurul Alami (Bu Ayi) itu kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Ayah dari dua putra, yakni Doni Alamsyah dan Asep Nurpala itu tergerak seluruh jiwa-raganya untuk kembali mencalonkan sebagai kades, selain karena mendapat dukungan dari keluarga dan warga Desa Mekarsari, juga didasari niatnya untuk melanjutkan pembangunan yang dulu belum selesai.

“Insya Alloh kalau saya terpilih kembali, diberikan kembali amanah oleh masyarakat Mekarsari untuk memimpin pemerintahan Desa Mekarsari, saya akan merawat hasil-hasil pembangunan yang ada, serta melanjutkan pembangunan yang dulu tertunda. Itu semua demi kemajuan Desa Mekarsari dan kesejahteraan masyarakatnya,” tutur Atep.

Sebelumnya, Atep Kurniawan menjabat sebagai Kades Mekarsari Periode 2011-2017. Pada masa jabatannya memang katanya ada beberapa rencana pembangunan yang tidak sempat diwujudkan. “Saya harus istirahat dulu di masa Pilkades 2017-2023,” katanya.

Sekarang Atep melangkah mencalonkan kembali sebagai kades untuk periode 2023-2029, dengan motivasi ingin membenahi tata kelola pemerintahan dan perencanaan pembangunan Desa Mekarsari dimasa kepemimpinannya dulu.

“Desa ini merupakan desa wisata dan desa adat. Itu yang akan saya pertahankan,” ujar Atep yang tinggal bersama keluarganya di Kampung Gambung RT/RW 02/07, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu.

Atep juga menyebutkan, dimasa kepemimpinannya, telah banyak program pembangunan seperti infrastruktur, perekonomian, sosial budaya, serta keamanan dan ketertiban wilayah desanya yang telah diwujudkan. Juga dalam penggunaan anggaran desa, telah transparan.

“Saya menjadi kades waktu itu dibuktikan dengan karya nyata dan manfaatnya juga banyak dirasakan masyarakat. Sekarang pun kalau saya kembali diberi amanah untuk memimpin Desa Mekarsari, saya akan berkarya dan memberi bukti nyata berupa hasil-hasil pembangunan yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Lily Setiadarma