Akhir 2021 Banyak yang Pensiun, Kabupaten Sukabumi Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sukamanah.

WARTAPARAHYANGAN.COM

Didin Mahmudin, SPd. MM

SUKABUMI – Kekurangan tenaga pendidik atau guru  dan tenaga kependidikan serta kepala sekolah saat ini menjadi problem bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi. Kondisi demikian sepertiya semakin berat seiring akan banyaknya guru yang memsuki masa pensiun pada akhir tahun 2021 ini.

Demikian dikatakan Didin Mahmudin, SPd. MM, ketua kelompok kerja kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cisaat, yang juga sebagai kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sukamanah.

Menurutnya, kekurangan guru akan menjadi problem bagi dunia pendidikan. Hal ini agar segera dicari jalan keluarnya oleh Pemkab Sukabumi, khususnya Dinas Pendidikan.

       “Khusus di kecamatan Cisaat ini sudah ada 8 SDN yang tidak ada kepala sekolahnya karena telah pensiun, dan telah di PLT-kan kepada guru yang lain. Bahkan selain kepala SDN akan banyak juga guru-guru yang akan memasuki pensiun. Hal ini jelas akan menjadi problem yang serius bagi dunia pendidikan di Kecamatan Cisaat,“ kata Didin.

Meski tugas pokok, dan fungsi atau tupoksi kepala sekolah tambah Didin, adalah sebagai guru biasa yang diberi tambahan tugas lain, namun hal ini akan menjadi beban bagi sekolah. Hal ini seperti terjadi di beberapa SDN wilayah Kecamatan Cisaat, khususnya di saat Pandemi Covid-19.

        Lebih jauh Didin menjelaskan keadaan di SDN 3 Sukamanah yang dipimpinnya. Bahwa selama masa Pandemi pembelajaran daring dan tatap muka dibagi 2 ship dengan jumlah setiap siswa perkelas 18 orang siswa. Jumlah siswa di SDN 3 Sukamanah 269 siswa yang dibagi menjadi 8 Rombel.  Guru PNS termasuk dirinya hanya 4 orang, selebihnya guru honorer.

Visi yang diusung SDN 3 Sukamanah adalah, Terwujudnya peserta didik yang cerdas, trampil, bernuansa seni, dan cinta lingkungan yang berbasis keimanan dan ketaqwaan. Sementara salah satu Misinya: Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, menerapkan managemen yang terbuka dan partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah untuk memenuhi 8 Standar Pendidikan Nasional. 

DENI