![Seperti inilah keseharian Bripka Ase Kusmana. Ia dengan senang hati anak-anak yang akan dan pulang sekolah, termasuk masyarakat Cipanas-Cianjur yang ingin dibantu menyeberang jalan raya Cipanas yang selalu padat.](http://wartaparahyangan.com/wp-content/uploads/2017/06/Ase-300x300.jpg)
BENARKAH masih ada Polisi baik? Jawabannya banyak. “Salah satunya adalah Pak Ase,” begitulah jawaban yang akan didengar jika pertanyaan itu ditujukan kepada netizen yang tinggal di kawasan Cipanas, Puncak, Kabupaten Cianjur.
Ase Kusmana (54) memang tengah menjadi legenda para netizen. Pasalnya, sekitar 20 tahunan ia menjadi pengatur lalu-lintas di jalan raya Cipanas, publik seolah tak asing lagi dengan sosok polisi yang satu ini. Ia disebut rajin dan tanpa pamrih membantu masyarakat, seperti membantu menyeberangkan anak-anak yang mau pergi dan pulang sekolah.
Bahkan bukan cuma orang Cipanas dan warga Cianjur. Warga Depok, warga Jakarta dan Bandung pun hapal betul sosok Ase Kusmana, apabila mereka melintas di jalan raya Cipanas.
Di kalangan pengguna jalan, banyak yang bertutur. Ase Kusmana adalah polisi yang tidak dengan mudah mengeluarkan buku tilang kepada pelanggar. Ase suka terlebih dahulu memberikan peringatan dengan kata yang halus. “Nanti lagi hati-hati ya bu, bawa motornya!” kenang pemilik akun facebook Neng Will asal Depok. Katanya saat itu ia melintas di depan pasar Cipanas menggendarai moge Verza 150 dalam kondisi jalanan sekitar itu macet. “Pak Ase menyuruh saya langsung jalan sembari mengacungkan jempol,” kata Neng Will. Jempol Ase, menurut Neng Will lebih merupakan isyarat bahwa ia salut seorang ibu-ibu mengendarai moge di antara kemacetan.
Di kalangan warga lokal Cipanas, banyak kalangan remaja, bahkan mereka yang sudah berumah tangga, mengenang kebaikkan Ase ketika mereka masih kecil. “Itu tadi, saya suka diseberangkan kalau mau pergi atau pulang sekolah. Dan saat sekarang saya sudah dewasa, perbuatannya masih saja dilakukan oleh Pak Ase. Dia polisi baik,” kata Ajeng Triyuli Utami Dewi, karyawan sebuah bank yang kini tinggal di kawasan Sumedang.
Perbuatan Ase selama puluhan tahun dalam membantu sekaligus melayani masyarakat Cipanas itu – rupanya telah menyiratkan keinginan mereka yang dulu telah dibantunya kini berbalik untuk membantu Ase. Di antaranya ada yang berkeinginan memberinya hadiah Lebaran hingga Ase diberangkatkan umroh dengan biaya secara tanggung renteng dari netizen. Dan keinginan itu bukan mustahil. Para netizen kini sedang menghimpun dana melalui rekening BRI atas nama Pengurus Karang Taruna Cipanas.
Dari lembaga tempatnya bertugas, dalam kurun 29 tahun pengabdiannya di institusi Polri, Bripka Ase Kusmana (anggota unit lantas Polsek Pacet) — sudah 8 kali menerima penghargaan, termasuk penghargaan dari Kapolres Cianjur, Rabu (31/05) lalu.
Setidaknya ada dua perwira tinggi Polri yang mengenal sangat baik siapa Bripka Ase Kusmana. Pati Polri tersebut adalah Irjen Polisi Drs. Djoko Prastowo (mantan Kapolda Sumsel) – kini Staf Ahli Kapolri, dan Irjen Polisi Anas Yusuf (mantan Kapolda Jawa Timur) – kini Gubernur Akpol di Semarang, Jawa Tengah. Kenapa dua Pati Polri itu mengenal sangat baik kiprah Ase Kusmana dalam profesinya? Antara lain karena Irjen Djoko Prastowo maupun Irjen Polisi Anas Yusuf, pernah menjadi atasan langsung Ase Kusmana ketika keduanya bertugas sebagai Kapolsek Pacet, pada akhir 1988 dan awal 90-an. — bule