WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Sukabumi H. Moch Muraz, yang berpasangan dengan Bacalon Wakil Wali Kota Sukabumi H. Andri Setiawan Hamami dengan slogan Muraz Andri Juara (MAJU) untuk Pilkada Kota Sukabumi 2024, menyapa dan bersilaturahmi dengan warga perumahan Taman Asri Ciaulpasir, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu (3/8/2024).
Kehadiran Muraz, yang saat ini masih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, disambut antusias warga perumahan Taman Asri dan sekitarnya. Karena memang masyarakat telah mengenal mantan Wali Kota Sukabumi periode sebelumnya itu dengan baik. Juga kebijakan-kebijakannya yang pro-rakyat semasa menjadi Wali Kota, sangat terasa oleh masyarakat.
Sekarang pun kalau Muraz berkunjung ke masyarakat, tak lupa memberikan bantuan dan santunan kepada warga kurang mampu.
“Disetiap kegiatan sapa warga, Pak Muraz selalu memberikan santunan kepada warga yang tidak mampu, seperti kaum lansia dan anak yatim,” ujar salah seorang warga Taman Asri.
Usai menyapa warga hari itu, Muraz melanjutkan kegiatannya sebagai anggota DPR RI, yakni melaksanakan reses, menemui konstituennya di sebuah hotel di Jl. Bhayangkara, Kota Sukabumi.
Sementara itu di hari yang sama, Bacalon Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami menerima kehadiran sejumlah komunitas di rumah kediaman peninggalan almarhum orang tuanya di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Di rumah itu hadir sekitar 49 utusan warga Kecamatan Baros, Lembursitu dan Citamiang, serta dari Forum Pepabri Sudajaya.
Menurut Andri, masyarakat yang datang atau yang berkunjung ke rumahnya itu berasal dari komunitas dan kebanyakan dari kelompok-kelompok masyarakat di luar kelompok relawan pasangan MAJU yang saat ini sudah terbentuk 64 kelompok relawan yang kekuatannya cukup besar. Tapi rupanya masyarakat juga banyak yang ingin menyampaikan langsung aspirasinya kepada Andri.
“Aspirasi yang disampaikan mereka hampir semuanya sama, seperti masalah pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja,” sebut Andri.
Seperti masalah lapangan kerja. Kata Andri, saat ini angka pengangguran di Kota Sukabumi sangat tinggi, dan masyarakat, terutama kaum milenial susah mendapatkan pekerjaan. “Padahal kaum milenial itu merupakan generasi produktif, tapi menjadi tidak produktif karena tidak ada kesempatan kerja,” tutur Andri.
Mereka, lanjut Andri, berharap kepada kepala daerah Kota Sukabumi periode mendatang mampu memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang ada di masyarakat. Bahkan masyarakat juga menginginkan figur pemimpin yang berpengalaman di pemerintahan, dan itu ada di pasangan MAJU.
Jenal
