Bahu Membahu Bersama Warga, Satgas TMMD Kodim 0608/Cianjur Kebut Pengerjaan Jalan Beton

Satgas TMMD ke-118 Kodim 0608/Cianjur saat mengerjakan pembangunan sasaran fisik pengecoran jalan beton di Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0608/Cianjur, bersama warga terus mengerjakan pembangunan sasaran fisik pengecoran jalan beton di Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.

Semangat satgas dan warga setempat dalam pengerjaan pengecoran jalan desa tersebut tak pernah kendur. Hal itu terlihat di lokasi kegiatan, sebelum pelaksanaan pekerjaan, satgas TMMD selalu diberikan motivasi untuk menjaga semangat pengabdian untuk negeri.

“Dengan keyakinan, apa yang dikerjakan di lokasi TMMD, tentunya untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat. Karena itu, para satgas TMMD yang terlibat dalam pengecoran jalan saling bahu membahu melaksanakan pekerjaannya dengan penuh semangat meskipun tubuh mereka diterpa panas terik matahari,” kata Dansatgas TMMD ke-118 Letkol Inf M. Syaifuddin Fanany, Minggu (1/10/2023).

Menurut Dansatgas, untuk progres hari ini, sasaran fisik yang dikerjakan adalah pemasangan bekisting untuk lanjutan pengecoran. “Selanjutnya sebelum pemasangan bekisting, satgas TMMD akan memastikan dasar jalan yang sudah rata serta lebarnya sesuai yang direncanakan,” jelasnya.

Dansatgas juga menyampaikan apresiasinya kepada satgas dan masyarakat yang begitu bersemangat dan tak terpatahkan oleh terik matahari.
Dalam pengecoran jalan tersebut, satgas dan warga menggunakan alat pengaduk cor berupa mobil mesin molen beton, sehingga hal itu dapat membantu mempercepat pekerjaan pembangunan rabat beton.

“Meskipun cuacanya sangat panas, namun semangat kita tetap sama dan alat molen ini sangat membantu sekali dalam proses mempercepat pekerjaan,” ujarnya.

Hingga hari ke-10 setelah TMMD ke-118 resmi dibuka, pengerjaan jalan beton sepanjang 2.080 meter dengan lebar 3 meter itu kini telah mencapai 810 meter atau sekitar 39,9 persen.

Asep R. Rasyid