WartaParahyangan.com
BANDUNG – Kota Bandung kembali membiru, Minggu (25/5/2025). Setelah mengangkat trofi juara Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/52025) malam, seluruh anggota skuad PERSIB melakukan konvoi dari Balai Kota Bandung ke Gedung Sate.
Dikutip dari persib.co.id, ribuan warga Kota Bandung dan bobotoh, termasuk yang datang dari sejumlah daerah di Jawa Barat memadati rute konvoi Persib mulai dari Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jalan LLRE Martadinata, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Diponegoro, perempatan Jalan Sulanjana, Jalan Diponegoro, Jalan Cilamaya, hingga area Gedung Sate.
Sejak Minggu pagi, bobotoh dan warga dari seluruh penjuru mata angin mulai menyerbu pusat kota untuk merayakan keberhasilan PERSIB menjadi juara Liga 1 2024/25.
Tepat pukul 09.00 WIB, rombongan pemain, pelatih, ofisial, keluarga besar PERSIB, termasuk para pejabat daerah, dan legenda PERSIB mulai bergerak meninggalkan Balai Kota Bandung menuju Gedung Sate. Para pemain menggunakan kendaraan khusus Unimog, sedangkan yang lainnya menggunakan Bandros, bus dan lainnya.
Rombongan bergerak dari Bali Kota Bandung dengan pengawalan pasukan bermotor di sisi kiri dan kanan. Hal ini dilakukan agar warga tidak merangsek menghalangi rombongan.
Di sepanjang perjalanan Marc Klok dan kawan-kawan dielu-elukan warga dan bobotoh yang turun ke jalan dengan atribut serbabiru lengkap, termasuk syal dan bendera raksasa. Sesekali mereka menerikan yel-yel “Persib Juara”, “Persib Champion Again”, dan “Persib Back to Back”. Mereka juga menyambut dan menyapa para pemain PERSIB kebanggaannya.
Mengenakan seragam biru, seluruh pemain, ofisial dan manajemen klub pun tampak antusias menyapa dan merayakan gelar juara dengan warga Kota Bandung di sepanjang perjalanan.

Sekitar pukul 11.18 WIB, iring-iringan kendaraan rombongan PERSIB tiba di Gedung Sate. Nyanyian “Champion again PERSIB Bandung, Champions Again PERSIB Bandung, Champions Again PERSIB Bandung” menyambut kedatangan rombongan PERSIB.
Disambut nyanyian “PERSIB Maung Bandung” dan kibaran bendera berbagai ukuran, seluruh anggota skuad PERSIB disambut tuan rumah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan. Rombongan kemudian diajak masuk dan menaiki rooptof Gedung Sate.
Dari rooptof Gedung Sate, para pemain, pelatih dan ofisial PERSIB mengangkat trofi juara Liga 1 2024/25 bersama Gubernur Jabar. Itu menjadi momen menunjukan PERSIB sebagai klub Kota Bandung yang menjadi kebanggaan Jawa Barat.
Selanjutnya bersama Gubernur Jabar dan Manajer PERSIB H. Umuh Muchtar, beberapa pemain PERSIB seperti Marc Klok, Kakang Rudianto, Ciro Alves, Gustavo Franca, Adam Alis, Victor Igbonefo, Beckham Putra Nugraha turun dari rooptof, lalu diangkut Sisingaan yang mengantarkan mereka menembus kerumuman bobotoh ke atas panggung.
Di hadapan puluhan ribu bobotoh, Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan Manajer PERSIB, Umuh Muchtar menyampaikan ucapan terima kasih kepada puluhan ribu bobotoh dan warga Kota Bandung serta Jawa Barat yang telah tertib pada pawai perayaan juara dari Balai Kota Bandung hingga Gedung Sate.
“Saya mengucapkan terima kasih, pawai sudah dilaksanakan dengan tertib. Orang Jawa Barat mah balageur,” ujar KDM, penuh semangat.
Pada kesempatan itu, KDM mengumumkan apresiasi atas prestasi PERSIB dalam bentuk kadeudeuh sebesar Rp1 miliar dari dirinya pribadi dan Rp1 miliar lainnya dari udunan penjabat Pemprov Jabar.
“Bonus bukan APBD. Tidak boleh itu. Ini dari saya satu miliar. Kemudian, saya minta Pak Sekda untuk mengoordinasi para pejabat Pemprov Jabar memberi tambahan bonus 1 miliar. Tidak boleh dari APBD,” tegas KDM.

Pengumuman bonus KDM tersebut disambut yel-yel “juara, juara, juara” dari puluhan ribu bobotoh yang hadir di Gedung Sate.
Umuh Muchtar juga menyampaikan kebanggaannya atas ketertiban bobotoh. “Bobotoh yang saya banggakan. Bobotoh tetap di hati PERSIB. Terima kasih semuanya bisa tertib dan pulang dengan aman, hidup PERSIB,” ujar Umuh.
Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KDM yang telah menyambut dan memberikan apresiasi atas prestasi PERSIB. “Insya Allah, tahun depan juara deui,” katanya.
Sebelumnya, puluhan ribu Bobotoh yang hadir di Gedung Sate juga dihibur penampilan musik dari Krishna Band dan Ega Robot.
Pemain dan Pelatih Terbaik
Selain menjadi juara, dalam musim kompetesi Liga I 2023/2025 ini, PERSIB juga meraih sejumlah penghargaan, antara lain pemain terbaik yang diraih Tyronne del Pino, dan Bojan Hodak sebagai pelatih terbaik.
Gelandang serang asal Spanyol itu terpilih setelah menyisihkan nominasi lainnya Egy Maulana Vikri, Ryo Matsumura, Mariano Peralta, dan rekan setimnya Gustavo Franca.
Del Pino menjadi pencetak gol terbanyak PERSIB dengan 18 gol dan 8 assist. Ia mengaku bahagia karena kerja kerasnya sepanjang musim mengantarkan PERSIB juara dan menjadikannya sebagai pemain terbaik Liga 1 2024/25.

Baginya, pencapaian ini sangat mengesankan karena pada musim lalu ia mengalami cedera pada laga debutnya bersama PERSIB. Hal itu memaksanya menepi dalam jangka waktu lama dan sempat dipinjamkan ke klub Thailand.
“Saya hanya fokus bekerja setiap hari untuk meningkatkan dan menikmati sepak bola. Seperti yang selalu saya lakukan, kritik selalu menjadi bagian dari sepak bola, tetapi sangat penting untuk mengelola situasi ini dan tidak membiarkannya menyimpang dari tujuan akhir Anda. Percayalah pada prosesnya,” ucapnya.
Del Pino pun berterima kasih kepada semua pihak, tim dan rekan-rekannya yang berjuang bersama, termasuk bobotoh yang selalu ada memberikan dukungan
“Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah percaya kepada saya. Terima kasih untuk keluarga saya secara umum, yang telah bersama saya di saat-saat baik dan buruk, terutama di saat-saat buruk, yang membuat Anda tumbuh sebagai pribadi. Tentu saja, Tuhan, segala puji dan kemuliaan bagi rekan satu tim dan staf saya, tanpa mereka, hal ini tidak mungkin terjadi,” ucapnya.
Hal senada juga pelatih PERSIB, Bojan Hodak, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kerja samanya hingga berhasil mengantarkan timnya juara Liga 1 2024/25. Selain mengantarkan timnya juara, Hodak juga berhasil melakukan back to back sebagai pelatih terbaik seperti yang diraihnya musim lalu.
“Pertama-tama, saya sampaikan terima kasih kepada pemain, fans dan para asisten, dan untuk keluarga saya. Karena ini (gelar juara dan penghargaan pelatih terbaik) tidak akan bisa didapat tanpa mereka,” kata Hodak.
Pelatih asal Kroasia yang bergabung dengan Maung Bandung sejak 26 Juli 2023 itu mengaku bangga bisa melakukan back to back juara dan pelatih terbaik. Namun, ia mngaku tidak akan terlalu lama menikmati momen keberhasilan itu karena musim baru sudah menanti.
“Saya selalu bicara tentang hari esok. Jadi hari ini kami merayakan, tapi besok saya sudah harus memikirkan bagaimana musim depan, pemain baru dan juga masa pramusim. Perasannya tentu bagus, tetapi besok saya harus istirahat dulu,” katanya.

Ara Siap Investasi Rp100 Miliar
Sehari sebelumnya, CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, menyampaikan pandangannya mengenai masa depan klub. Usai laga terakhir melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/5/2025) malam, Glenn mengungkapkan, kondisi klub kini jauh lebih solid, baik dari sisi manajerial maupun struktur organisasi.
“Kami melihat sekarang klub jauh lebih sehat, secara manajemen maupun struktur bisnis. Ini membuat kami merasa bahwa langkah menuju IPO bukan lagi mimpi, tapi sesuatu yang bisa segera diwujudkan,” ujar Glenn.
Langkah PERSIB menjadi klub terbuka lewat Initial Public Offering (IPO) bukan sekadar ambisi, melainkan bagian dari transformasi menuju entitas olahraga profesional yang modern dan transparan. Namun di tengah pemaparan rencana tersebut, Glenn menyelipkan candaan yang langsung menyita perhatian awak media dan para tamu yang hadir.
“Kalau PERSIB IPO nanti, pertanyaannya, Pak Ara siap berinvestasi gak nih?” ucap Glenn sembari tersenyum. Pak Ara yang dimaksud tak lain Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Pertanyaan itu langsung dijawab Ara dengan lugas dan penuh semangat. Tanpa ragu, ia menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian dari perjalanan baru PERSIB. “Kalau untuk PERSIB, saya siap! Saya siapkan investasi Rp100 miliar untuk jadi bagian dari transformasi besar klub kebanggaan Jawa Barat ini,” tegasnya.
Pernyataan tersebut menjadi angin segar bagi bobotoh dan seluruh stakeholder PERSIB. Dukungan dari figur publik sekelas Ara tak hanya bernilai dari sisi finansial, tetapi juga menjadi penegas bahwa PERSIB berada di jalur yang tepat menuju era baru: klub yang tak hanya berjaya di lapangan, tetapi juga tangguh sebagai entitas bisnis modern.
Dengan fondasi yang semakin kuat, dukungan penuh dari berbagai pihak, serta visi yang jelas, PERSIB kini bersiap menapaki babak baru dalam sejarahnya menjadi klub sepakbola yang tak hanya besar secara prestasi, tapi juga berkelas secara korporasi.
Lily Setiadarma