Bawaslu Kabupaten Bandung Copoti APK, Ditargetkan Bersih dalam 3 Hari

wartaparahyangan.com

BANDUNG – Memasuki masa tenang yang mulai 24 hingga 26 November 2024, Bawaslu Kabupaten Bandung mencopoti Alat Peraga Kampanye Pilkada Serentak 2024 secara serentak se Kabupaten Bandung. APK yang terpasang di berbagai tempat ditargetkan sudah tak ada lagi dalam waktu 3 hari.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Kahpiana usai menjadi pembina apel pagi di halaman Mako Satpol PP Kabupaten Bandung, Minggu (24/11/2024).

Kahpiana menegaskan penertiban itu dilakukan serentak mulai dari tingkat kabupaten hingga petugas di tingkat desa. “Ya kita lakukan penertiban APK mulai hari ini, sesuai jadwal,” katanya.

Dia berharap penertiban APK Cabup/Cawabup Bandung dan Cagub/Cawagub Jabar bisa selesai dalam jangka waktu masa tenang berlaku. “Kami yakin masa tenang ini tidak ada lagi gambar bertebaran. Mulai dari APK kecil hingga yang terbesar. Bahkan dari APK yang dipasang di pohon, angkot sampai ke media reklame bilboard dan lainnya. Pokoknya harus bersih,” tegas Kahpiana.

Ia menyebutkan, penertiban APK Pilkada Serentak itu dilakukan tim gabungan yang terdiri atas KPU, aparat kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP dan dinas PUTR dengan alat beratnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Bandung pada Divisi Sosialisasi, Aksay, menyebutkan, pihaknya bersama Bawaslu serta instansi terkait baik Satpol PP, kepolisian, TNI, LO atau narahubung Paslon, Dishub, Disperkimtan dan lainnya, telah melaksanakan rapat koordinasi penertiban APK, Sabut (23/11/2024).

“Dan hari ini kami bersama-sama melaksanakan penertiban APK ini sesuai kesepakatan bersama yang kami buat kemarin. Pada kesepakatan bersama ini, KPU dan Bawaslu sama-sama memberikan instruksi kepada badan adhoc di tingkat kecamatan dan desa untuk melakukan monitoring dan pembersihan APK Pilkada di wilayah masing-masing,” kata Aksay.

“Untuk Bawaslu dan KPU bersama instansi/dinas terkait melakukan monitoring dan pembersihan APK di jalan-jalan protokol ibukota Kabupaten Bandung dan wilayah wilayah jalan protokol lainnya,” katanya lagi.

Aksay berharap di masa tenang ini, warga masyarakat Kabupaten Bandung bisa lebih mengenal dan mendalami siapa pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang akan dipilih pada 27 November 2024 nanti.

“Kami juga sampaikan di masa tenang ini kami tidak ingin tidak ada informasi atau berita hoax yang bisa mengganggu hak pilih dan menimbulkan situasi yang tidak kondusif,” kata Aksay seraya mengajak seluruh warga Kabupaten Bandung datang ke TPS dan memberikan hak suaranya.

Lily Setiadarma

Leave a Reply