WartaParahyangan.com
CIANJUR – Untuk kesekian puluh kalinya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur kembali merenovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) milik warga.
Kali ini, ada dua rumah warga di Kampung Cipetir, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, yang direnovasi Baznas, masing-masing milik Mak Tati dan Mak Yeyeh.
Renovasi rumah Mak Tati saat ini sudah selesai dan telah diresmikan oleh Plt. Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, Jumat (12/2). Sedangkan rumah Mak Yeyeh, renovasinya baru dimulai, dan pelatakan batu pertamanya dilakukan juga oleh Plt. Bupati Cianjur pada hari yang sama.
Tampak hadir di dua kegiatan itu, Asisten I Setda Cianjur H. Asep Suparman, Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Yosep Umar, Unsur Forkopimcam Haurwangi, Ormas Gentra Macan Asia dan tokoh masyarakat setempat.
Renovasi rutilahu tersebut merupakan wujud program Baznas Peduli, bekerjasama dengan pemerintah daerah, Ormas Gentra Macan Asia, dan masyarakat Kampung Cipetir.
Dalam sambutannya, Herman mengungkapkan dukungannya atas upaya yang dilakukan Baznas Cianjur melalui program-programnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk program Baznas Peduli, yang salah satunya berupa renovasi rutilahu.
“Melalui program renovasi rutilahu, Baznas Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk memberikan kebahagian kepada kaum dhuafa dengan merenovasi tempat tinggal mereka agar lebih layak untuk dihuni,” katanya.
Menurut Herman, pemerintah daerah selama ini juga telah memberikan bantuan program renovasi rutilahu milik warga, dan hal itu akan terus berlanjut.
“Kami pastikan pula program tersebut tepat sasaran, serta berjalan sesuai target bagi masyarakat yang memang membutuhkan,” ujar Herman.
Pada kesempatan itu Herman juga menghimbau kepada umat Islam di Kabupaten Cianjur agar menyalurkan zakat, imfak dan sedekahnya melalui Baznas Cianjur, karena terbukti baik pengelolaannya dan tepat sasaran sesuai syariah.
Saat berdialog dengan Mak Tati dan Mak Yeyeh, Plt. Bupati Cianjur juga memastikan keduanya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) agar terlindungi kesehatannya, serta menjadi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar terlindungi kesejahteraannya.
Sementara itu, Ketua Baznas Cianjur, Yosep Umar, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat yang dengan ihlas telah bergotong-royong dan bahu-membahu menyelesaikan pembangunan rumah Mak Tati.
Kegotong-royongan seperti itu diharapkan Yosep juga dapat dilakukan masyarakat setempat saat merenovasi rumah Mak Yeyeh. Sebab untuk merealisasikan program renovasi rutilahu Baznas Peduli, dibutuhkan bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
“Seperti halnya untuk mewujudkan program-program Baznas lainnya, juga dibutuhkan dukungan masyarakat. Bentuknya yakni dengan menyalurkan zakar, imfak dan sedekah melalui Baznas,” kata Yosep.
Sebab, katanya lagi, dengan semakin banyaknya umat Islam yang menyalurkan ZIS-nya melalui Baznas, maka bantuan yang didistribusikan Baznas pun akan semakin besar, dan akan semakin banyak pula masyarakat kurang mampu yang akan terbantu.
Asep R. Rasyid