WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Cianjur yang terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur telah mengalokasikan dana sebesar Rp 800 juta.
“Dana sebesar itu akan disalurkan kepada warga terdampak Covid-19 dalam bentuk sembako sebanyak 7.000 paket,” kata Ketua Baznas Cianjur H. Yosep Umar didampingi Wakil Ketua IV Kepala Bidang SDM, Administrasi, Umum dan Humas Baznas Cianjur, H. Hilman Saukani, kepada WartaParahyangan.com, Rabu (15/4).
Menurut Yosep, paket sembako yang berisi beras, mie, kecap, gula, garam, sarden dan sajadah kecil itu akan didistribusikan ke semua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan di Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA: Bupati Dadang Naser Dukung PSBB di Bandung Raya
Dari UPZ-UPZ tersebut, paket sembako selanjutnya disalurkan kepada warga terdampak Covid-19 yang ada di masing-masing wilayah kerja UPZ kecamatan.
Sedangkan teknis penyalurannya, kata Yosep, tetap akan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, seperti jaga jarak (physical distancing) dan tidak dengan cara mengumpulkan warga saat membagikan sembako tersebut.
Selain sembako, kata Yosep, Baznas Cianjur juga membagikan 1.500 masker kepada masyarakat kalangan bawah yang masih beraktifitas di luar rumah, dan membagikan 4.000 botol handsoap kepada masjid-masjid jami se Kabupaten Cianjur.
“Kami juga membagikan 1.000 botol hand sanitizer kepada masyarakat, serta menempatkan 20 wastafel di tempat-tempat umum untuk memudahkan masyarakat mencuci tangan,” katanya.
Yosep juga menyebutkan, anggaran untuk bantuan-bantuan tersebut berasal dari masyarakat yang memberikan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas Cianjur.
“Mudah-mudahan Allah Swt akan membalas kebaikan mereka dengan pahala berlipat di ahirat nanti,” katanya.
(Asep R. Rasyid)