WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Komunitas Kipahare Kabupaten Sukabumi menggelar Tour D-Sejarah Palabuhanratu, Minggu (18/9/22). Kegiatan yang dibuka Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami di Pendopo Palabuhanratu itu diikuti 50 peserta.
Tour tersebut menyusuri beberapa tempat bersejarah di Palabuhanratu, antara lain Jembatan Kuning Bagbagan, Kampung Benteng, PLTU, Gua Lalay, Pos TNI AL, Lapangan Pelita Air, Dermaga Gado Bangkong dan Tenjoresmi.
Menurut Bupati Sukabumi, konsep seperti itu diyakini mampu mendorong kemajuan sektor pariwisata, karena menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang hendak berkunjung ke Palabuhanratu.
“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu edukasi dan cerminan masyarakat luar yang akan datang ke Palabuhanratu,” ujar Marwan.
Pengemasan kegiatan tersebut, lanjut Bupati, harus terus didorong guna menguatkan sejarah, memulihkan kekeliruan sejarah serta mendorong pertumbuhan eduwisata di Kabupaten Sukabumi.
“Ketika tempat bersejarah di Palabuhanratu dikembangkan dengan baik, maka akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Bupati mengaku dalam rangkaian Hari Jadi ke-152 Kabupaten Sukabumi, kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan. “Saya berharap hal itu bisa mendongkrak laju perekonomian baru melalui tumbuhnya usaha di sekitar wisata sejarah Palabuhanratu,” katanya.
Sementara itu, panitia penyelenggara Irman Firmansyah mengemukakan, semakin berkembangnya modernisasi, tempat-tempat bersejarah hampir terlupakan. Karena itu, tour de sejarah ini bertujuan untuk mengulas kembali agar tempat-tempat bersejarah bisa dijaga dan dilestarikan.
“Kami ingin memeriahkan Hari Jadi ke-152 Kabupaten Sukabumi dimulai dari tempat-tempat bersejarah ini,” ujarnya.
Ujang S. Chandra
