Berbagi di Hari Raya Idul Adha, SMK Gema Insani Cianjur Potong Sapi Kurban

Pemotongan sapi kurban di SMK Gema Insani Cugenang, Cianjur, Sabtu (1/7/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Di Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gema Insani Cugenang, Kabupaten Cianjur, memotong hewan kurban 1 ekor sapi di halaman SMK setempat di Kampung Mangunwetan, RT/RW 02/05, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (1/7/2023).

“Alhamdulillah pada perayaan Idul Adha tahun ini SMK Gema Insani Cugenang mendapat titipan hewan kurban seekor sapi dari keluarga besar Yayasan Pendidikan Gema Insani, sehingga kami dapat berbagi kebahagian bersama dengan warga yang tinggal di sekitar SMK ini,” ujar Ketua Yayasan Pendidikan Gema Insani, Ikin Sodikin, MM.Pd., yang didampingi Kepala SMK Gema Insani Cugenang, Jenal Arifin, S.Pd.I.

Ketua Yayasan Pendidikan Gema Insani, Ikin Sodikin (tengah) bersama Kepala SMK Gema Insani Cugenang Jenal Arifin (kanan) saat memberikan daftar shohibul kurban kepada tokoh masyarakat yang akan memotong sapi kurban di halaman SMK setempat di Kampung Mangunwetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, pada hari ketiga Idul Adha, Sabtu (1/7/2023).

Turut hadir dalam pemotongan hewan kurban tersebut antara lain para guru SMK Gema Insani, dan Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Kabupaten Cianjur, Nurdin, S.Pd.I, yang juga Caleg Nomor 1 Daerah Pemilihan (Dapil) 2 dari Partai Golkar.

Sedangkan shohibul kurban atau orang yang berkurbannya adalah Ade Supriatna bin Hadisi, Amad Sukmajaya bin Yahya, Eli Siti Nurhamidah bin Dadang, Farhan Rahmat Maulana bin Ikin Sodikin, Ahmad Fajar Zaini Irawan bin Ikin Sodikin, Siti Lomrah bin Enep, dan Dadang Rukyat binti Hawa. Semuanya merupakan Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Gema Insani.

Ketua Yayasan Pendidikan Gema Insani, Ikin Sodikin (kanan) bersama Ketua MKKS SMK Kabupaten Cianjur Nurdin (tengah) dan Kepala SMK Gema Insani Cugenang Jenal Arifin (kiri) dalam kegiatan pemotongan sapi kurban di halaman SMK setempat.

Menurut Ikin Sodikin, pemotongan hewan kurban di SMK Gema Insani itu sudah rutin dilakukan setiap Idul Adha, dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat setempat.

Apalagi saat ini, warga Desa Mangunkerta khususnya, dan warga Kecamatan Cugenang umumnya, masih dalam kondisi prihatin pasca gempa bumi dahsyat yang melanda Cianjur dengan episentrum berada di Kecamatan Cugenang yang terjadi November tahun lalu.

Warga menunggu penukaran kupon dengan daging kurban yang dibagikan di SMK Gema Insani Cugenang, Sabtu (1/7/2023).

“Mudah-mudahan dengan mendapat daging kurban ini, warga yang tinggal di sekitar SMK Gema Insani, bisa ikut merayakan Idul Adha dengan bahagia,” kata Ikin.

Sebagai informasi, selain mengelola SMK dan SMP Gema Insani Cugenang, Yayasan Pendidikan Gema Insani juga mengelola SMK Gema Pelita di kota Cianjur, serta SMK/SMP dan PAUD Gema Insani di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Asep R. Rasyid