Berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat, Camat Rancabali Laksanakan Program KARASA

wartaparahyangan.com

BANDUNG – Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga di wilayah kerjanya, Camat Rancabali, Kabupaten Bandung, H. Kankan Taufik Barnawan, S.IP., melaksanakan program KARASA (Kecamatan Ngantor di Wilayah Desa).

Hal itu merupakan tindak lanjut dari amanat Bupati Bandung Dadang Supriatna agar semua camat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

“Jadi pelayanannya jemput bola, kita datang ke RW, melayani warga mulai dari pengurusan KK, KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, surat pindah, dan administrasi kependudukan lainnya. Semua kita laksanakan di tingkat RW,” ujar Kankan kepada wartaparahyangan.com di sela-sela kegiatan program KARASA di GOR Perkebunan Kanaan, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabalu, Kabupaten Bandung, Senin (7/10/2024).

Untuk itu, lanjut Kankan, pihaknya membawa semua kepala seksi (kasi) di kecamatan yang berjumlah 5 kasi, turun ke RW yang menjadi sasaran program inovasi Kecamatan Rancabali tersebut. Semua kasi melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Jadi bukan administrasi kependudukan saja. Tapi juga yang lainnya, seperti Kasi Pembangunan mendata jumlah rumah tidak huni (rutilahu), jalan yang rusak dan sebagainya. Itu agar kita memiliki database. Karena Pak Bupati selalu bilang bagaimana kita punya big data, kalau kita tidak turun ke lapangan” tuturnya.

Kankan menyebutkan, di Kecamatan Rancabali ada 5 desa. Empat desa, termasuk Desa Indragiri, sudah dikunjungi dalam rangka pelaksanaan program KARASA. Tinggal satu desa lagi, yakni Desa Alamendah, yang dijadwalkan akan dikunjungi bulan depan.

“Di lapangan kita menemukan data penduduk yang seharusnya sudah di-update. Misalnya di Kartu Keluarga (KK) salah seorang warga, anaknya masih SD, padahal di lapangan dia sudah SMA. Ketika KK itu kita perbaiki datanya, otomatis tingkat lama rata-rata sekolah, meningkat. Padahal kita hanya memperbaiki datanya,” ujar Kankan.

Masyarakat, ujarnya lagi, ada kecenderungan bau mau memperbaiki data kependudukannya pada saat butuh saja. Kalau tidak butuh, santai-santai saja. “Karena itulah kita turun ke lapangan dengan membawa program KARASA. Semua pelayanan program KARASA ini gratis. Bahkan mesin fotocopy pun kita siapkan. Kecuali untuk materai, warga harus beli sendiri,” kata Camat Rancabali.

Sarmidin, Kasi Pemerintahan Kecamatan Rancabali menambahkan, pelayanan dibidang administrasi kependudukan sangat penting karena menyangkut elemen data penduduk yang sifatnya dinamis, sehingga perlu di-update. Misalnya bila anggota keluarga bertambah, atau berkurang karena meninggal dunia, dan itu perlu dibuat Akta Kematian.

“Akta Kematian ini sangat diperlukan sebagai persyaratan ahli waris nantinya,” kata Sarmidin seraya mengajak masyarakat untuk mendatangi lokasi kegiatan program KARASA untuk membuat atau memperbaharui KK-nya, sehingga tak perlu datang ke kantor kecamatan atau kabupaten.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Indragiri Agus Margono, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan program KARASA di desanya. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Camat dan tim yang langsung jemput bola ke warga untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan masyarakat terutama permasalahan dokumen kependudukan,” ungkap Agus.

Ia menyebutkan jumlah penduduk Desa Indragiri sekitar 3.500 orang. Sebagian besar meng-update KK-nya. “Pelaksanaan program KARASA di desa kami dimulai hari ini hingga tanggal 12 Oktober 2024, dan dilaksanakan di 5 titik. Untuk hari ini dilaksanakan di RW 06 dan RW 10 di dusun tiga di RW 06 Kanaan dan RW 10,” tutur Agus.

Camat Rancabali Kan Kan Taufik Barnawan saat memberi sertifikat NIB kepada salah seorang warga Kanaan di GOR Kanaan, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Senin (7/10/2024). Foto Lily Setiadarma

Ia mengaku pelayanan jemput bola ini sangat bermanfaat karena jarak dari RW ke kecamatan lumayan jauh, sehingga dengan adanya program KARASA ini warga masyarakat sangat antusias mengikutinya.

Ketua RT 02, Kampung Kanaan, Desa Indragiri, Saefuloh Robayana, menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas pelaksanaan program KARASA tersebut.

“Program KARASA ini sangat membantu pembuatan administrasi kependudukan, seperti surat keterangan domisili dan update data KK, pembuatan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak,” kata Saefuloh.

Hal sana disampaikan pendamping produk halal Kecamatan Rancabali, Mia Kusmiati, S.Sy., yang menyebutkan program inovatif Pemerintah Kecamatan Rancabali itu sangat bagus dan sangat membantu ke masyarakat.

“Untuk para pelaku UMKM khususnya dibidang olahan makanan dan minuman, juga sangat membantu. Karena dalam kegiatan program Karasa, mereka bisa mendapatkan legalitas halal produknya,” kata Mia.

Lily Setiadarma