Bersama BAZNAS Cianjur, Para Juru Parkir Kawasan Promoya Santuni Puluhan Anak Yatim

Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Cianjur Hilman Saukani saat memberikan santunan kepada anak yatim dalam kegiatan penyaluran santunan anak yatim yang diinisiasi para juru parkir kawasan Promoya, di Cikidang, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Minggu (12/11/2023).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Keberadaan juru parkir di jalan-jalan raya atau di sekitar pusat-pusat perbelanjaan, terkadang dipandang sebelah mata. Tapi para juru parkir di kawasan Jl. Prof. Muhammad Yamin (Promoya), Cikidang, kota Cianjur, layak diapresiasi dan diacungi jempol.

Para juru parkir yang tergabung dalam Forum Gabungan Juru Parkir (Forgap) Promoya itu, bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur, memberikan santunan kepada puluhan anak yatim/piatu di lingkungan RT/RW 01/03 Cikidang dan sekitarnya di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Minggu (12/11/2023).

“Pemberian santunan kepada para anak yatim ini merupakan suatu perbuatan yang sangat baik yang dianjurkan Rasulullah, dan BAZNAS mengapresiasi kegiatan Forgap ini,” ujar Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Cianjur, H. Hilman Saukani, didampingi Ketua Forgap Tantan Rustandi seusai menghadiri kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan santunan untuk 75 anak yatim/piatu itu tampak hadir Lurah Sayang, Babinkamtibmas, dan tokoh masyarakat setempat.

Menurut Hilman Saukani, santunan untuk para anak yatim itu merupakan infak dari para juru parkir di sekitaran Promoya yang dititipkan di BAZNAS Kabupaten Cianjur.

Setelah terkumpul dengan jumlah yang cukup, ditambah dari BAZNAS, dana tersebut kemudian disalurkan kepada para anak yatim/piatu di Kampung Cikidang dan sekitarnya, sesuai dengan keinginan Forgap, karena memang anggota Forgap banyak yang tinggal di Cikidang.

Hilman berharap, apa yang dilakukan para juru parkir di sekitaran Promoya itu dapat diikuti para juru parkir lainnya, khususnya di Cianjur. Sabab, menyantuni anak yatim sangat baik, bahkan uang yang kita dapat akan menjadi berkah.

Ke depan, kata Hilman, mungkin bisa dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) khusus juru parkir Cianjur, sehingga potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari para juru parkir dapat dioptimalkan, dan juga penyalurannya untuk warga yang membutuhkan bantuan, bisa lebih banyak.

Asep R. Rasyid