Bersama Wapres RI, BAZNAS Serahkan Bantuan Rekonstruksi Ponpes Terdampak Gempa Bumi Cianjur

Wapres RI Ma’ruf Amin didampingi Ketua BAZNAS Noor Ahmad menyerahkan bantuan renovasi untuk 69 ponpes yang terdampak gempa, dan diterima Bupati Cianjur Herman Suherman, di Ponpes Al-Bahjah, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Wakil Presiden (Wapres) RI Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin menyerahkan bantuan rekonstruksi untuk 69 pondok pesantren (ponpes) yang terdampak gempa bumi Cianjur.

Bantuan tersebut diserahkan Wapres saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cianjur untuk meninjau penanganan pasca gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu. Salah satunya meninjau Proses Al-Bahjah di Desa Cijedil, Kecamatan Sugeng, Kabupaten Cianjur, Rabu (04/01/2023).

Di ponpes itu, Wapres Ma’ruf Amin yang didampingi Ketua BAZNAS Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyerahkan bantuan senilai Rp3,5 miliar dari BAZNAS untuk 69 ponpes di 16 kecamatan yang terdampat gempa bumi Cianjur.

Wapres pun menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS atas kepeduliannya memberikan bantuan kepada ponpes.

“Alhamdulillah, kita berharap bantuan yang diberikan dapat mempercepat pemulihan pesantren-pesantren yang terkena dampak gempa Cianjur, sehingga para santri dapat kembali belajar dengan nyaman,” ujar Wapres.

Pada kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin memastikan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat untuk menuntaskan dan menangani masalah masyarakat yang terdampak gempa Cianjur, termasuk dalam pemulihan fasilitas pendidikan.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad mengatakan, pihaknya menyerahkan bantuan rekonstruksi sebesar Rp3,5 miliar untuk pemulihan 69 pesantren terdampak gempa bumi Cianjur.

Menurut Noor, BAZNAS masih terus siap siaga untuk melayani masyarakat terdampak dan mengumpulkan bantuan untuk para korban bencana, baik melalui BAZNAS Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten dan Kota.

“Program pemulihan pasca gempa ini menjadi salah satu upaya BAZNAS dalam membantu korban bencana gempa Cianjur. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu percepatan renovasi pesantren-pesantren yang terdampak agar segera pulih kembali,” katanya.

Noor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan donasinya melalui BAZNAS.

“Kami tentu memerlukan sinergi dari berbagai pihak untuk menyalurkan sebagian hartanya demi membantu proses pemulihan saudara-saudara kita yang terdampak gempa di Cianjur,” ujar Noor.

Sejak gempa terjadi pada Senin, 21 November 2022, BAZNAS telah mendirikan pos layanan perlindungan pengungsi yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Cianjur dengan menerjunkan 157 personel yang terdiri atas BAZNAS Pusat hingga BAZNAS Daerah termasuk tim tenaga medis.

Di pos layanan itu BAZNAS menyediakan berbagai program bantuan di antaranya layanan evakuasi, layanan ambulan, dapur air, dapur umum, makanan siap saji, layanan kesehatan, layanan dukungan psikososial, masjid darurat, tenda darurat hingga pemenuhan kebutuhan keluarga.

Tercatat total penerima manfaat dari berbagai layanan BAZNAS tersebut sebanyak 36.926 jiwa dan angka ini masih terus bertambah, karena hingga saat ini posko atau shelter yang dibangun BAZNAS di 9 titik itu terus aktif memberikan berbagai layanan kepada warga terdampak.

Asep R. Rasyid