WartaParahyangan.com
SUMEDANG – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menjelaskan, Partai Golkar memiliki visi besar untuk kemajuan umat khususnya umat Islam.
“Umat Islam merupakan populasi terbesar di republik ini, sehingga sudah sepatunya Golkar memiliki visi besar untuk kemajuan umat dan bangsa,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily saat bersilaturahmi dengan pengurus DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Barat di Jl. Raya Jatinangor No.138 Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (23/9/2023).
Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyebutkan Golkar dan LDII memiliki banyak kesamaan visi mewujudkan Indonesia Maju.
“Sebagai organisasi kemasyarakatan, LDII telah memiliki hubungan historis yang panjang dengan Partai Golkar,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Kang Ace mengatakan, kedatangannya ke LDII dalam rangka menyerap aspirasi dari pengurus terkait program keumatan ke depan, sehingga umat Islam di Jawa Barat bisa makin maju dan makin berperan dalam pembangunan bangsa.
“Bagi kami, antara Partai Golkar dan LDII memiliki kesamaan visi besar, bagaimana kita memanfaatkan bonus demografi agar Indonesia maju,” tegas Kang Ace yang didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara.
Kang Ace juga mengungkapkan rasa syukurnya, karena pembangunan Indonesia Emas, sudah on the track. Indonesia kini telah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik.
“Ini berkat kinerja Bapak Menteri Koordinator Perekonomian, yang juga ketua umum kami, Pak Airlangga Hartarto. Kita memiliki cita-cita yang sama,” ujarnya.
Kang Ace menegaskan, walau Golkar bukan partai agama, tapi komitmen untuk umat tak perlu diragukan, sehingga Golkar selalu terdepan dalam mendorong pemberdayaan umat termasuk pembangunan spiritual.
“Saya sangat senang, bahwa sampai saat ini LDII logonya masih pohon beringin. Artinya LDII masih nyaman di bawah beringin. Kita harus sering silaturahmi untuk menyamakan tujuan,” ungkap Kang Ace.
Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, mengatakan bahwa LDII saat ini sangat terbuka. Bukan hanya paradigma baru, tapi paradigma terbaru. Ia menegaskan bahwa LDII tidak pernah menyimpang dan melawan negara.
“Kita di sini adalah kumpulan para intelektual, para pemikir yang selalu berjuang untuk bangsa,” kata Dicky Harun.
Bahkan, kata dia, LDII kini punya program dan konsisten serta fokus terhadap isu darurat sampah, pemberdayaan ekonomi umat dan pendidikan.
“Insyaallah atas dukungan Kang Ace, berbagai program LDII tersebut bisa lebih bersinergi,” harapnya.
Asep R. Rasyid
