WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Pimpinan Kantor BPR Kerta Raharja Cabang Banjaran, Addy Yusuf Bahtiar mengaku terkesan atas aksi Jumat bersih yang dilakukan oleh FKPPI Rayon 0808 Banjaran. Aksi tersebut, kata Addy Yusuf rutin dilakukan setiap hari Jumat di kawasan alun-alun dan terminal Banjaran.
Kegiatan FKPPI 0808 Banjaran ini, menurut Addy layak diapresiasi sekaligus didorong aktivitasnya, supaya kebersihan di dua titik (alun-alun dan terminal) Banjaran tetap terpelihara.
“Program Jumsih FKPPI sendiri sudah berjalan sejak sebelum pandemi. Saya simpati sekali. Dan terpanggil untuk berkontribusi kepada organisasi yang peduli lingkungan,” katanya
Menurutnya, dengan lingkungan yang bersih akan terbebas dari berbagai wabah penyakit. Selain itu, melalui gerakan Jumsih, tidak hanya FKPPI saja juga diharapkan dari unsur masyarakat bisa turut serta dalam menjaga lingkungan bersih dan nyaman
Addy katanya sangat berterimakasih kepada FKPPI atas kesadaran dan partisifasi aktifnya dalam menjaga dan memelihara lingkungan, karena lingkungan yang bersih akan memiliki dampak positif pada berbagai sisi kehidupan. Ia menilai, kegiatan Jumsih merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan insan yang beriman dan bertaqwa.
“Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik, sekecil apapun kebaikan tidak akan pernah hilang dalam catatan kehidupan kita. Termasuk melaksanakan Jumsih yang mendatangkan banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Hidup kita akan lebih bermakna manakala apa yang kita perbuat bisa dinikmati orang lain,” ungkap Addy.
Ketua FKPPI Rayon 0808 Banjaran, H. Tatang Kurnia menuturkan, kegiatan aksi Jumsih yang dilakukan FKPPI selama ini banyak didukung oleh warga. Termasuk di antaranya adalah dukungan dari BPR Kerta Raharja. Bank Perkreditan milik Pemkab Bandung cabang Banjaran ini, kata H. Tatang menyumbangkan bak angkutan sampah roda tiga, sehingga program Jumsih bisa semakin lancar.
“Alhamdulillah BPR Kerta Raharja ikut peduli. Dan tentu saja kami sangat berterimakasih karena aksi Jumsih kami (FKPPI) berjalan lancar,” kata H. Tatang.
Lily Setiadarma
