WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna membuka Hijrah Fest 2023 di Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Jum’at (28/7/2023).
Kegiatan yang akan berlangsung hingga Minggu (30/7/2023) itu merupakan wujud kolaborasi Hijrah Fest dengan Polda Jabat, Pemkab Bandung, BJB Syariah dan sejumlah pihak lainnya, termasuk puluhan tokoh dan ulama.
Bupati Bandung Dadang Supriatna yang didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung, Emma Dety Dadang Supriatna, menyebutkan, Hijrah Fest menjadi momentum ‘hijrah’ Kabupaten Bandung menjadi lebih baik.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Sebab Hijrah Fest memiliki nilai yang selaras dengan visi-misi Kabupaten Bandung, yakni mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang BEDAS (bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera). Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu peran dan upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik,” ungkap Dadang.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama berbagai pihak. “Ada peran pemerintah, ada peran polisi, dan ulama, sehingga harapan kami Kabupaten Bandung ini juga ‘hijrah’. Dari yang awalnya baik menjadi lebih baik, dari yang banyak kasus kriminal menjadi berkurang. Itulah tujuan yang paling utama,” terangnya.
Sementara itu, Founder Hijrah Fest 2023, Arie Untung menyebutkan dirinya merasa terharu dan berterima kasih atas dukungan dari Bupati Bandung dan Kapolda Jawa Barat. Ia juga terharu atas sambutan meriah dan antusiasme dari masyarakat Kabupaten Bandung pada acara ini.
“Alhamdulillah, jika suatu daerah dipimpin oleh kepala daerah yang salih, polisinya juga salih, ulamanya juga luar biasa, maka akan menjadi sebuah ukhuwah Islamiyah yang sangat kuat dan bisa memberi manfaat untuk semua orang, semua kalangan, tidak melihat latar belakang apapun,” ujarnya.
Hal itu, kata Arie Untung, perlu dicontoh oleh daerah lain. “Kabupaten Bandung menjadi barometer bagaimana keakraban masyarakat tercipta di sini,” ujar artis kondang itu.
Hijrah Fest tahun ini melibatkan puluhan ulama dan tokoh Islam, di antaranya Syaikh Assim Al Hakeem, Ust. Abu Bassam Oemar Mita, Ustadzah Haneen Akira, Taqy Malik, Muzammil Hasballah, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar, serta puluhan tokoh lainnya.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan bazaar UMKM dari para pengusaha muslim, seperti makanan, minuman, pakaian, tour & travel, properti, hingga fintech syariah.
Hijrah Fest sendiri pertama kali dimulai pada 2018 di Jakarta yang diisi dengan talk show dan kajian keislaman dari para ulama dan tokoh-tokoh Islam. Kegiatan ini merupakan wadah untuk mempertemukan perorangan maupun komunitas dalam rangka saling menguatkan satu sama lain dalam sebuah ukhuwah Islamiah.
Dari Jakarta, Hijrah Fest kemudian digelar di sejumlah kota di Tanah Air, seperti Januari lalu yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat, hingga akhirnya Hijrah Fest digelar di Bale Rame Kabupaten Bandung saat ini.
Lily Setiadarma