WartaParahyangan.com
BANDUNG – Musyawarah Koordinasi Daerah (Muskorda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung resmi dibuka oleh Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra di kawasan Glamping, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Senin (17/2/2025).
Dengan mengusung tema “Jurnalisme Positif Memperkuat Kemerdekaan Pers di Era AI”, kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi IJTI Korda Bandung untuk menentukan kepemimpinan baru serta merumuskan program kerja ke depan.
Menurut Letkol Inf Tinton Amin Putra, kegiatan tersebut sangat penting karena berkaitan dengan pemilihan ketua baru yang akan mengarahkan organisasi dalam beberapa tahun ke depan.
Ia menekankan bahwa dalam memilih pemimpin, penting untuk mempertimbangkan keselarasan visi dan misi. Selain itu, ia berharap agar pemilihan berlangsung secara damai dan demokratis, tanpa ada perselisihan.
“Biasanya kalau pemilihan, ada saja yang ribut. Namun, kita harus belajar dari Pancasila bahwa musyawarah bertujuan mencapai mufakat. Pemimpin yang terpilih harus mampu menjaga kondusivitas serta berkontribusi dalam mendukung program nasional,” ujar Letkol Inf Tinton Amin Putra.
Dandim juga menyoroti peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia jurnalistik. Meskipun AI dapat membantu dalam mengolah data, ia menegaskan bahwa kreativitas manusia tetap menjadi faktor utama dalam menyajikan berita yang akurat dan berbobot.
“Tidak ada yang lebih baik dari pemikiran manusia. AI hanyalah alat bantu, namun ide dan kreativitas tetap berasal dari kita,” katanya.
Ketua IJTI Korda Bandung, Rezytia Prasaja, menjelaskan bahwa Muskorda kali ini disertai dengan Rapat Kerja (Raker) yang bertujuan merancang berbagai agenda organisasi untuk tiga tahun ke depan.
Ia menyebutkan bahwa Muskorda sejatinya dijadwalkan pada akhir tahun 2024, namun karena adanya kesibukan dalam rangka Pemilu dan Pilkada, acara baru bisa terselenggara di awal 2025.
“Alhamdulillah, selama dua periode kepemimpinan saya, IJTI Korda Bandung dapat bersinergi dengan berbagai pihak. Kami telah bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Bandung, Polresta Bandung, Kodim, Kajari, Danlanud, hingga pelaku usaha. Semua ini dalam rangka menyebarluaskan informasi positif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Rezytia juga menegaskan, meskipun teknologi AI berkembang pesat, profesi jurnalis tetap tidak tergantikan. “Jurnalis memiliki hati nurani dalam menyuarakan kebenaran, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh AI. Krena itu, saya berharap ketua yang baru nantinya dapat lebih meningkatkan sinergi dengan berbagai stakeholder untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung, H. Perdana Firmansyah, S.STP., M.Si., yang juga hadir dalam acara itu menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung mendukung penuh Muskorda sebagai ajang pemilihan pemimpin yang mampu membawa organisasi lebih maju.
“Sinergi antara IJTI dan Diskominfo sudah berjalan dengan baik. Dengan adanya ketua baru, kami berharap kerja sama ini semakin erat guna mendukung kemajuan Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Ia pun menyoroti AI sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan oleh jurnalis sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti kreativitas manusia. “AI memang membantu percepatan kerja, namun update berita dan keakuratan tetap membutuhkan sentuhan jurnalis,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan dari Polresta Bandung, AKP Asep Muharam, S.H., menyampaikan harapannya agar ketua baru IJTI Korda Bandung dapat terus mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian.
“Kami berharap ke depan kita semakin kompak dan terus berpartisipasi dalam membangun informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Gun Gun Gunawan, selaku pengelola Glamping Lakeside Rancabali, juga memberikan pandangannya terkait keberadaan IJTI Korda Bandung. Menurutnya, jalinan kerja sama dengan jurnalis sangat membantu dalam mempromosikan sektor pariwisata di Kabupaten Bandung.
“Kami tidak hanya bermitra, tetapi sudah seperti satu keluarga. IJTI Korda Bandung berperan besar dalam memperkenalkan destinasi wisata kami ke masyarakat luas, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin kuat,” ungkapnya.
Lily Setiadarma
