Buka O2SN Jenjang SD dan SMP, Bupati Bandung Minta KONI Jaring Atlet Potensial dari Kalangan Pelajar

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bisa melahirkan atlet-atlet potensial dan profesional yang nantinya bisa mengharumkan nama sekolah dan bisa membanggakan Kabupaten Bandung.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menyampaikan hal itu saat membuka O2SN Jenjang SD dan SMP se Kabupaten Bandung di Indoor SOR Si Jalak Harupat.

Pada kesempatan itu Kang DS juga meminta agar KONI Kabupaten Bandung bisa mencermati potensi atlet yang hari ini berlaga, untuk kemudian dibina secara intensif. “Saya yakin akan banyak atlet yang bisa dibina lebih baik untuk tingkat Provinsi, Nasional, Asia, dan Internasional dari ajang kegiatan ini,” katanya.

Ia juga mengajak kepada semua pihak melanjutkan pengabdian untuk Kabupaten Bandung yang Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera (BEDAS).

Sementara itu, Ketua Pelaksana O2SN jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten Bandung, Drs. Dudu Durohimat, MM., mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 1.883 orang terdiri dari atlet putra 1.219 orang, atlet putri 664 orang, official 39 orang, dan pelatih 440 orang.

Jumlah seluruhnya mencapai 3.093 orang, utusan dari 31 Kecamatan dan 8 Subrayon yang ada di Kabupaten Bandung. Mereka akan memperebutkan 53 medali emas, 53 perak, dan 70 perunggu. Total 176 medali.

Dudu juga menjelaskan, penyelenggaraan O2SN tersebut bertujuan sebagai ajang seleksi untuk pembentukan Tim O2SN SD dan SMP Kabupaten Bandung, membina dan mempersiapkan atlet berprestasi di tingkat nasional/internasional sejak usia sekolah, serta mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab.

Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 20-24 Mei 2024, dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga (cabor). Sedangkan tempat pertandingannya tersebar, yakni cabor atletik di Stadion Si Jalak Harupat, cabor renang di Kolam Renang Lettu Pas Baso Nai Sulaiman Margahayu, cabor bulutangkis di GOR Pemda Soreang.

Kemudian, cabor karate dan pencak silat di Gedung KORPRI Kabupaten Bandung, cabor senam di Gedung Persani Jalan Tera Bandung, cabor bola voli dan bola basket di GOR Indoor Stadion Si Jalak Harupat, cabor sepak bola di Lapang Softball Stadion Si Jalak Harupat, cabor tenis meja dan sepak takraw di Gedung Gymnasium Stadion Si Jalak Harupat, dan cabor Taek won do (eksibisi) di SMK Marhas Margahayu.

“Kami berharap dari ajang O2SN ini bisa menghasilkan atlet-atlet potensial yang ke depannya bisa membuahkan kebanggaan bagi Kabupaten Bandung,” harap Dudu.

Lily Setiadarma