WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengajak para remaja, guru dan kepala sekolah untuk mempersiapkan diri menyongsong tibanya masa Generasi Emas 2045 mendatang.
“Salah satunya melalui sanlat yang digelar tiap tahun ini yang diharap mencetak generasi mandiri, religius, dan beraklak mulia,” ujar Bupati Cianjur saat membuka Pesantren Kilat Saqura di Mesjid Agung Cianjur, Senin (18/3/2024).
Pesantren Kilat Ramadhan Qur’ani bertema “Mewujudkan generasi muda Islami dan berjiwa Qur’ani” yang diselenggarakan DKM Mesjid Agung Cianjur dan Himpunan Angkatan Muda Islam Mesjid Agung (Hamima) itu diikuti sekitar 4.000 siswa SMP/MTS dan SMA/SMK/sederajat. Sanlat ini akan berlangsung hingga 19 Ramadhan 1445 H.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH. Abdul Rauf, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin, Kabid SMP Helmi Halimudin, Kabag Kesra Setda Cianjur Didin Amaludin, dan Sekretaris DKM Mesjid Agung Cianjur KH. Ahmad Suhendar.
Pada kesempatan itu Bupati Cianjur Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan sanlat tersebut, karena dapat memberikan pengetahuan agama juga menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya nilai-nilai keislaman dalam diri para peserta sanlat.
Tujuan sanlat itu sendiri, kata Herman, untuk mendalami pengetahuan agama, meningkatkan pemahaman keislaman serta memupuk semangat kebersamaan dan kekeluargaan di antara peserta.
“Kegiatan pesantren kilat ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran agama dan memperkuat keimanan serta ketakwaan,” ujarnya.
Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH. Abdul Rauf mengucapkan terima kasih kepada Bupati Cianjur yang selama ini selalu respon terhadap kegiatan keagamaan, termasuk kegiatan sanlat tersebut.
Hal senada disampaikan Sekretaris DKM Mesjid Agung Cianjur. “Kami berterima kasih sekali kepada Bapak Bupati Cianjur yang telah menanggulangi biaya pendaftaran sanlat bagi 4.000 pelajar peserta dan bagi yang sudah membayar akan dikembalikan,” ujar KH. Ahmad Suhendar.
Ia juga menyebutkan, selain menggelar sanlat, DKM Mesjid Agung Cianjur juga setiap hari selama Ramadhan menggelar buka puasa dengan hidangan takjil dan nasi kotak sebanyak 500 kotak bagi masyarakat.
“Kegiatan buka puasa selain dibantu Kesra Pemkab Cianjur juga dibantu para donatur tetap termasuk Bapak Bupati dan beberapa pejabat yang rutin menjadi donatur setiap tahun,” ujar Ustadz Ahmad.
Asep R. Rasyid
