WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman menegaskan, peringatan Hari Jadi Cianjur bukan hanya milik pemerintah daerah, tapi juga milik seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur.
Karena itu, kata Herman, dalam memeriahkan Hari Jadi Cianjur ke-345 tahun ini, panitia merancang berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan masyarakat, atau kegiatan yang melibatkan banyak warga Cianjur.
“Ketika saya bertanya kepada masyarakat Cianjur, ternyata banyak masyarakat Cianjur yang belum tahu Hari Jadi Cianjur. Karena itulah dalam momen perayaan Hari Jadi Cianjur tahun ini, kegiatannya banyak melibatkan masyarakat,” jelas Herman pada jumpa pers di Pendopo Cianjur, Senin (04/07/2022).
Dalam jumpa pers itu, Bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Cianjur, H. Budhi Rahayu Toyib, Kepala Diskominfo Cianjur Cecep Dicky Haryadi dan Kepala Disbudpar Cianjur Pratama Nugraha Emmawan.
Menurut Bupati, kegiatan-kegiatan yang sudah baku seperti ziarah ke makam leluhur Cianjur dan sidang paripurna DPRD, tetap dilaksanakan dalam peringatan Hari Jadi Cianjur ke-345, tapatnya pada 11-12 Juli 2022.
Di samping itu, lanjut Herman, ada sejumlah kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat dan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Antara Job Fair pada 6-7 Juli di Taman Prawatasari Joglo kota Cianjur dengan melibatkan puluhan perusahaan penyedia lapangan kerja.
Pada 13 Juli 2022 juga akan digelar Pameran Produk UMKM di Lapang Kecamatan Sindangbarang, dan Pesta Nelayan di Pantai Agrabinta, Cianjur selatan.
“Dalam pesta nelayan itu tidak ada upacara larung kepala kerbau. Karena memang sudah saya wanti-wanti agar tidak ada upacara larung kepala kerbau ke tengah Samudera. Alhamdulillah masyarakat dan nelayan di sana memahami hal itu,” tuturnya.
Herman juga menyebutkan, sejumlah kegiatan dalam peringatan Hari Jadi Cianjur tahun ini merupakan sebagian dari realisasi janji politiknya saat Pilkada 2020, seperti menyediakan lapangan kerja bagi pencari kerja (Job Fair) dan menumbuhkan pelaku-pelaku UMKM yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Hari ini kita menggelar Lomba Fashion Show Batik Khas Cianjur yang diikuti para kepala OPD. Ini juga merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan UMKM di Kabupaten Cianjur,” katanya.
“Terbukti dari informasi yang saya peroleh, para peserta fashion show itu membeli batik dari pengrajin batik Cianjur. Ini yang saya inginkan, sehingga nanti saya akan membuat katalog batik khas Cianjur yang akan disebar ke semua OPD, termasuk sekolah, agar ketika mereka membutuhkan batik tidak membeli ke luar daerah, tapi membeli batik dari pelaku UMKM Cianjur,” papar Bupati.
Dia juga mengungkapkan rasa syukurnya bahwa peringatan Hari Jadi Cianjur tahun ini bisa diselenggarakan dengan melibatkan langsung masyarakat banyak, setelah dua tahun tak ada kegiatan semeriah sekarang karena pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, suspect Covid-19 di Kabupaten Cianjur saat ini 0 kasus. Artinya di Kabupaten Cianjur tak ada yang terkena Covid-19, sehingga kita bisa melaksanakan peringatan Hari Jadi Cianjur dengan meriah,” ujarnya.
Asep R. Rasyid