Bupati Bandung Bagikan 15 Unit Mobil Maskara ke Desa Berprestasi

Bupati Bandung  H. Dadang M Naser saat pelepasan 15 Unit Kendaraan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara), Untuk Desa Mandiri dan Berprestasi di Kabupaten Bandung di halaman Rumah Dinas Bupati Bandung , Komplek Pemkab Bandung.

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG  –  Bupati Bandung Dadang M Nasser melepas sebanyak 15 unit kendaraan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara), Jumat ( 4/12 ). Mobil bantuan dari Pemprov Jawa Barat itu untuk selanjutnya dibagikan ke 15 desa mandiri dan berprestasi di Kabupaten Bandung,

Menurut bupati, mobil tersebut merupakan mobil yang serbaguna. Mobil bisa digunakan untuk bermacam-macam kegiatan, seperti senam, sosialisasi, nonton bareng, hingga kegiatan sosial lainnya.

“Ini diperuntukkan untuk 15 desa berstatus mandiri yang kebetulan 15 desa ini menjadi juara desa mandiri di tahun 2019,” ucap Dadang.

Dadang juga tengah mengusulkan mobil Maskara sebanyak 56 unit ke Pemprov Jawa Barat untuk diberikan kepada 56 desa mandiri yang menjadi juara di tahun 2020. Hadirnya mobil Maskara tentu diharapkan sebagtai dorongan motivasi desa-desa lain yang masih berstatus desa maju dan berkembang.

Menurutnya, di Kabupaten Bandung terdapat 129 desa maju dan 86 desa berkembang yang kapan pun bisa naik status menjadi desa mandiri. Maka dari itu, ia berharap seluruh desa maju dan desa berkembang di Kabupaten Bandung bisa menjadi desa mandiri dengan indeks-indeks persyaratan yang telah ditetapkan.

Mobil Maskara  ( multifungsi ) dengan bak berteknologi hidrolik dengan kelengkapan sejumlah alat di dalamnya, sehingga sangat cocok  untuk kepentingan dan aspirasi masyarkat di Desa.
H. Tata Irawan Sobandi

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bandung H. Tata Irawan Sobandi menuturkan, Kabupaten Bandung telah mendapatkan 29 unit mobil Maskara dari Pemprov Jawa Barat. Di tahun 2019, Pemkab Bandung mendapat 14 unit mobil Maskara yang sudah disalurkan terlebih dahulu ke sejumlah desa mandiri dan berprestasi.

“Tahun ini dapat lagi 15 unit. Jumlah ini terbanyak selama dua tahun berturut-turut Kabupaten Bandung dapat mobil ini. Mobil ini diserahkan langsung ke desa bukan kepada Pemkab Bandung. BPKB juga atas nama desa jadi pemeliharaan dilaksanakan ke desa,” kata Tata.

Menurut Tata, mobil ini memang baru disalurkan ke desa-desa dan telah disimpan dulu di Pemkab Bandung selama Dua pekan untuk menunggu kelengkapan surat – suratnya  “Kemarin memang sepat disimpan dulu di Pemkab Bandung sebelum di salurkan. Karena memang menunggu STNK-nya jadi. Nah setelah jadi pada Jumat ini langsung disalurkan tanpa menunggu lagi, karena itu hak desa,” kata Tata.

Tata berharap, mobil tersebut bisa diggunakan seefesien mungkin oleh sejumlah desa sebagai penerima. Mobil dengan bak berteknologi hidrolik dengan kelengkapan sejumlah alat di dalamnya dinilainya sebagai mobil yang multifungsi untuk kepentingan dan aspirasi masyarkat di desa tersebut.

Lily Setiadarma