Bupati Bandung Berharap Dewan Pendidikan Dapat Berperan dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat mengukuhkan Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung Masa Bhakti 2023-2028 di Gedung Moch Toha Soreang, Rabu (25/1/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengukuhkan Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung Masa Bhakti 2023-2028 di Gedung Moch Toha Soreang, Rabu (25/1/2023). Dewan Pendidikan ini diketuai Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gandi Utari, M.Pd.

“Saya berharap dengan dikukuhkannya Dewan Pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung,” ujar Dadang Supriatna.

Dadang mengungkapkan, kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung saat ini masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal itu disebabkan beberapa masalah, antara lain sarana dan prasarana pendidikan yang belum optimal, dan kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan.

“Masih adanya masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan juga menyebabkan adanya anak usia sekolah yang tidak bisa mengenyam pendidikan sebagaimana mestinya. Ini tercermin dari angka harapan lama sekolah 12,7 tahun dan rata-rata lama sekolah Kabupaten Bandung 9,07 tahun,” ungkapnya.

Jajaran Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung yang diketuai Prof. Dr. H. Toto Sutarto Gandi Utari, M.Pd.

Menurut Dadang, untuk menangani permasalahan tersebut perlu adanya langkah-langkah yang serius dan terarah, serta peran aktif masyarakat, terutama masyarakat yang berkecimpung di dunia pendidikan.

“Saya bersyukur Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung ini diisi unsur-unsur LSM di bidang pendidikan, tokoh masyarakat, para pakar pendidikan, yayasan penyelenggaraan pendidikan, dan organisasi profesi tenaga pendidikan,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS berharap dengan komposisi kepengurusan tersebut, Dewan Pendidikan mampu melaksanakan perannya dalam menghimpun, menganalisa, serta memberikan rekomendasi, saran, kritik, dan aspirasi dalam proses penentuan pelaksanaan kebijakan bidang pendidikan di Kabupaten Bandung.

“Saya ingin Dewan Pendidikan mampu menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu untuk Kabupaten Bandung yang semakin bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera,” katanya.

Lily Setiadarma