WartaParahyangab.com
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelontorkan anggaran Rp1,327 miliar untuk uang kadeudeuh para penggiat dan pelatih berprestasi pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII tahun 2023.
Pemberian uang kadeudeuh yang pertama di Indonesia itu sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bandung kepada 363 penggiat dan 37 pelatih dari 88 Inorga (Induk Organisasi Olahraga) rekreasi masyarakat yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Bandung pada ajang FORNAS tersebut.
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung Emma Dety Permanawati menyerahkan uang kadeudeuh itu di Gedung Mohamad Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (24/6/2024) malam.
Hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi, perwakilan KORMI Provinsi Jawa Barat dan pihak lainnya.
Bupati Bandung mengatakan, prestasi yang sudah diraih para penggiat olahraga itu bukan hanya membanggakan bagi para penggiat olahraga secara pribadi, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
Pada FORNAS VII itu Provinsi Jabar meraih juara umum, dan KORMI Kabupaten Bandung paling banyak mengirimkan penggiatnya.
“Kadeudeuh ini tentunya hasil jerih payah para penggiat, yaitu sebanyak 363 penggiat dan 37 pelatih yang mendapatkan hampir 270 medali saat FORNAS VII tahun 2023 diraih oleh Jawa Barat sebagai juara dengan mayoritas penggiatnya asal Kabupaten Bandung,” kata Dadang.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengaku bangga dan terima kasih kepada para penggiat dan pelatih di ajang FORNAS yang memperoleh kadeudeuh. Ia berharap pemberian kadeudeuh tersebut menjadi motivasi bagi para penggiat lainnya untuk meningkatkan prestasi.
Kang DS pun melihat antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan olahraga rekreasi itu tumbuh sangat tinggi.
“Maka ke depan, sarana olahraga itu perlu kita perhatikan di masing-masing kecamatan. Dari beberapa kebutuhan itu mana yang wajib dan pilihan, kita akan programkan. Insya Allah tahun 2025, ada dua kecamatan yang kita perhatikan sarana olahraganya, yaitu Cicalengka dan Ciparay,” jelasnya.
Kang DS mengatakan intervensi anggarannya bisa melalui desa. Sebab, kata dia, di desa juga ada duta KORMI.
“Duta KORMI ini bisa memfasilitasi mengguide semua para penggiat yang ada di masing-masing desa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi mengatakan, penggiat dan pelatih yang meraih mendali pada ajang FORNAS VII itu sebanyak 318 orang, terdiri dari 37 pelatih dan 281 penggiat dari 88 inorga, dengan rincian peraih medali emas133 orang, peraih medali perak 107 orang dan peraih medali perunggu 41 orang.
Erwin menambahkan, pemberian uang kadeudeuh itu sebagai motivasi kepada para penggiat dan pelatih untuk lebih meningkatkan prestasi, sehingga bisa membawa nama baik Kabupaten Bandung di even yang lebih tinggi lagi.
Lily Setiadarma
