Bupati Bandung Buka Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Bahasa Jepang dan Pelatihan Bahasa Korea di Hotel Grand Pasundan Pasirkoja Kota Bandung, Rabu (16/4/2025).

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Rukmana secara resmi membuka pelatihan tersebut.

Pelatihan yang diikuti ratusan peserta yang akan dipersiapkan menjadi wirausaha muda dan pekerja migran ke Jepang dan Korea itu, dalam upaya mewujudkan Kabupaten Bandung BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera), maju, berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Pelatihan tersebut juga dalam upaya menciptakan 50.000 wirausaha muda dan lapangan kerja baru di Kabupaten Bandung.

Menurut Bupati Bandung, kuota peserta pelatihan Bahasa Jepang dan pelatihan Bahasa Korea pada tahun 2025 ini jumlah meningkat. “Sebelumnya dengan kuota 100-120 orang per tahun. Insya Allah tahun ini dinaikkan kuotanya 500 persen, yaitu menjadi 500 orang,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS mengatakan, pekerja migran Indonesia, khususnya asal Kabupaten Bandung yang sudah bekerja di Korea dan Jepang sudah bisa menikmati pendapatannya. “Pendapatannya Rp25 juta sampai Rp40 juta per bulan. Biaya hidupnya bisa mencapai Rp10 juta,,” ujarnya.

Lebih lanjut Kang DS mengungkapkan bahwa pada saat pelaksanaan kampanye Pilkada Bandung 2024 lalu, ia sempat melaksanakan kegiatan Bedas Enterpreneur. Pada saat itu banyak antusias dari generasi Gen Z dan milenial yang merupakan angkatan kerja yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Insya Allah tahun ini kita programkan kurang lebih 1.000 orang untuk menjadi enterpreneur muda, sehingga lapangan kerja di Kabupaten Bandung bisa meningkat,” katanya.

Lily Setiadarma

Leave a Reply