

WartaParahyangan.com
CIANJUR – Para kepala desa (kades) di Kabupaten Cianjur, termasuk kades yang baru dilantik, harus segera membentuk satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 yang melibatkan semua unsur yang ada di desanya masing-masing.
Hal itu ditegaskan Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat melantik para kades terpilih hasil Pilkades Serentak 2020 di Pendopo Cianjur, Rabu (8/4).
Kades terpilih hasil Pilkades Serentak itu seluruhnya berjumlah 247 orang. Namun pelantikannya dilaksanakan secara bertahap, yakni pada Rabu (8/4), Kamis (9/4) dan Senin (14/4).
BERITA TERJAIT:
Hal itu dilakukan karena saat ini pemerintah daerah setempat sedang menerapkan physical distancing (jaga jarak) untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
“Saat ini kita tengah dilanda musibah wabah Covid-19. Maka sudah menjadi kewajiban kita semua termasuk kepala desa dan seluruh jajarannya untuk bersama-sama terlibat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya, kepala desa harus segera membentuk satgas penanganan Covid-19,” kata Herman.
Dalam pelantikan yang dihadiri Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto itu Herman juga meminta agar para kades segera melakukan pendataan dan pemeriksaan kepada seluruh warganya, terutama warga yang baru kembali dari perantauan khususnya dari daerah yang dinyatakan sebagai zona merah.
Untuk itu para kades disarankan agar melibatkan semua unsur di tingkat desa. Karena sampai saat ini sudah banyak warga Cianjur yang mudik dan mereka inilah yang harus kita pantau dan kita awasi.
“Lakukan koordinasi baik dengan bidan desa, puskesmas, Babinsa, maupun dengan Babinkamtibmas dalam mendata dan memeriksa para pendatang itu. Berikan juga pemahaman kepada mereka agar pendataan tersebut berjalan dengan baik,” ujarnya.
Herman juga mengimbau agar seluruh kades menyediakan rumah isolasi, serta mengalokasian Dana Desa untuk penanganan Covid-19 sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
“Saya minta para kepala desa dan jajarannya terus menerus mensosialisasikan Pola Hidup Besih dan Sehat kepada warganya,” kata Herman.
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan agar para kades segera melakukan sterilisasi fasilitas umum dengan penyemprotan disinfektan, mulai dari kantor desa, tempat ibadah, sekolah sampai dengan rumah-rumah warga.
Yang juga penting, katanya lagi, para kades harus mengaktifkan sistem keamanan warga/lingkungan, sistem informasi kesehatan dan lumbung pangan.
Khusus kepada kades yang baru dilantik, Herman mengimbau agar segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) desa yang selaras dengan RPJMD Pemkab Cianjur.
“Saya juga minta para kepala desa yang baru dilantik, tidak memberhentikan perangkat desa tanpa alasan,” tegas Herman.
(Asep R. Rasyid)