Bupati Cianjur Buka MPLS SMPN 1 Campaka, ini Pesan-pesannya untuk Siswa dan Guru

Bupati Cianjur Herman Suherman (kedua dari kiri) didampingi Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin (kedua dari jaban) dan Kepala SMPN 1 Campaka saat membuka MPLS di SMPN 1 Campaka, Cianjur selatan, Senin (15/7/2024).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengemukakan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan awal dari perjalanan para siswa dalam meniti pendidikan. Karena itu seluruh siswa diingatkan bahwa pendidikan adalah kunci keberhasilan masa depan.

“Setiap momen baik di dalam kelas maupun di luar kelas, merupakan kesempatan emas untuk belajar, bertumbuh, dan berkembang sebagai individu yang bertanggung jawab dan bermoral,” kata Bupati Cianjur saat membuka MPLS SMP Negri 1 Campaka, Kecamatan Campaka, Cianjur selatan, Senin (15/7/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin dan para kepala bidang pada Disdikpora setempat.

Dalam amanat yang juga ditujukan bagi seluruh siswa baru SMP negeri dan swasta di Kabupaten Cianjur itu, Bupati menyebutkan bahwa masa depan bangsa ini ada ditangan para siswa. Maju mundurnya bangsa ini juga ada ditangan para generasi penerus termasuk para siswa SMP.

“Hari ini menentukan masa depan, dan apa yang hari ini kalian mulai akan dituai hasilnya di masa depan,” kata Herman kepada para siswa.

“Ukirlah dan buatlah prestasi sehebat mungkin. Buatlah orang tua kalian bangga. Guru-guru yang mengajar dan membimbing kalian bangga. Namun tentunya kebanggaan dan prestasi itu harus diraih dengan kerja keras. Tugas kalian hanya satu yaitu belajar dengan sungguh-sungguh,” pesannya lagi.

Herman juga berpesan agar para siswa berhati-dalam menggunakan medsos. “Hindari hal-hal yang akan merugikan diri sendiri, seperti narkoba, pergaulan bebas, kenakalan remaja dan hal lain yang akan menghancurkan masa depan kalian,” kata Herman.

Sedangkan kepada para guru, Bupati meminta agar kegiatan MPLS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Jangan sampai ada aktivitas perpeloncoan atau perundungan dalam pelaksanaannya.

“Berikanlah ilmu dan informasi dengan cara yang paling baik sehingga para siswa nantinya mengerti dan memahami apa yang harus diketahui dan harus dilakukan setelah kegiatan MPLS selesai,” katanya.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada para guru untuk selalu menjalin komunikasi yang inten dengan para orang tua siswa untuk menyampaikan perkembangan putra-putrinya.

“Jalin komunikasi yang baik sehingga ada kerja sama antara guru dan orang tua siswa dalam mendidik para calon generasi penerus bangsa ini,” harap Herman.

Salah satu caranya, lanjut Herman, adalah mengaktifkan program Gurujug (Guru Ngajugjug) ke rumah para siswa, sehingga komunikasi antara guru dan orang tua murid terjadi secara langsung, tidak sebatas melalui telepon atau pesan saja.

“Mudah-mudahan kegiatan MPLS ini berjalan dengan lancar dan para siswa mendapatkan pengetahuan yang diperlukan untuk belajar secara maksimal sehingga bisa berprestasi baik di kelas maupun di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Herman.

Asep R. Rasyid