WartaParahyangan.com
CIANJUR – Program ketahanan pangan tidak sekedar menghasilkan bidang pertanian yang berlimpah, lebih dari itu program ini melibatkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan.
“Desa Wangunjaya sebagai tonggak keberhasilan dalam implementasi program ini, telah menjadi teladan bagi desa-desa lainnya dalam menerapkan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan dan efisien,” tutur Bupati Cianjur Herman Suherman, dalam sambutannya pada kegiatan Panen Raya Program Ketahanan Pangan di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Cianjur, belum lama berselang.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, di tengah perubahan iklim dan dinamika ekonomi global, keberadaan program seperti ini tidak hanya relevan, tetapi mendesak untuk diperkuat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur akan terus berkomitmen untuk menyediakan kebijakan yang kondusif, sumber daya yang memadai, serta dukungan teknis bagi setiap langkah implementasi program ketahanan pangan, di setiap desa di Kabupaten Cianjur.
“Mari kita jadikan momentum hari ini sebagai titik awal untuk terus berinovasi, dan berkolaborasi dalam membangun pertanian yang berkelanjutan. Kita lestarikan warisan lumbung pusaka leuit indung gerbang sirung wangunjaya ini dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab,” ujar Bupati Cianjur.
Deden Sukmayadi