WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengajak segenap guru dan tenaga kependidikan di lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk bersama-sama mensukseskan pembangunan sektor pendidikan agar ke depan IPM pendidikan Cianjur bisa lebih baik.
Hal itu dikatakan Bupati di hadapan ratusan guru yang hadir dalam kegiatan Updating Data dan Penyesuaian Tingkat Pendidikan pada Kartu Keluarga Guru dan Tenaga Kependidikan Korwil Kecamatan Cianjur di Gedung PGRI Kecamatan Cianjur, Selasa (23/1/2024).
“Bagi saya, Bapak dan Ibu guru termasuk tenaga kependidikan, adalah para pahlawan serta menjadi ujung tombak peningkatan IPM pendidikan,” kata Herman dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Disdikpora Cianjur Ruhli Solehudin bersama para Kabid dan Kepala Disdukcapil Cianjur Yudi Pratidi.
Karena itu, Herman berharap seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Cianjur tetap kompak, tetap semangat untuk bersama-sama dengan Pemkab Cianjur mensukseskan pembangunan bidang pendidikan agar cita-cita mewujudkan Cianjur yang lebih maju, mandiri, religius dan berakhlak mulia dapat terwujud.
Herman juga menyebutkan, updating data pendidikan pada Kartu Keluarga sangatlah penting, karena hal itu nantinya akan mempengaruhi IPM pendidikan Kabupaten Cianjur.
“Segera perbaiki data pendidikan pada Kartu Keluarga. Data yang dulu ketika membuat KK masih SMA misalnya, sekarang sudah S2. Kalau tidak diperbaharui akan mempengaruhi indeks pendidikan secara keseluruhan,” katanya.
Herman juga minta kepada semua yang hadir untuk menyampaikan perbaikan data ini kepada seluruh orang tua murid. “Sosialisasikan dan beri pemahaman pada mereka pentingnya perbaikan data ini,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan updating data tersebut bekerja sama dengan Disdukcapil Cianjur dan akan dilaksanakan di seluruh Korwil Pendidikan.
“Saat ini untuk Korwil Kecamatan Cianjur updating akan berlangsung selama 3 hari dengan menghadirkan 991 orang tenaga pendidik tingkat SD dan 350 orang tingkat PAUD,” katanya.
Asep R. Rasyid